NOLMETER.COM - Pekan lalu, di Solo kemenparekraf menggelar IWTCF 2022 , pertemuan delegasi pemangku kepentingan parawisata kebugaran internasional. Dalam acara itu terselip acara menarik yaitu Royal Heritage Dinner yang berlangsung di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah.
Pura Mangkunegaran adalah Istana Kadipaten Praja Mangkunegaran yang menjadi kediaman para penguasa yang bergelar adipati. Istana ini telah berusia 265 tahun namun Pura Mangkunegaran masih digunakan untuk aktivitas kerajaan serta tempat menyimpan benda-benda bersejarah.
Untuk hidangannya, Kemenparekraf/Baparekraf menyajikan 11 menu khas Keraton Mangkunegaran yang dihidangkan dan diracik langsung oleh Chef Ragil, salah satu chef lulusan Politeknik Pariwisata NHI Bandung.
Baca Juga: Ade Yasin Minta Chef Membawa Kuliner Indonesia Mentas Internasional
Seperti apa hidangan para Raja ini ? Tentunya menarik perhatian karena hidangan tradisional ini disajikan secara internasional oleh chef terkenal. Ini dia makanannya.
Apem
Kue apem adalah kue khas tradisional yang biasa disajikan untuk acara-acara khusus. Berbahan dasar tepung beras, telur dan santan, kue apem ini dapat dinikmati dengan pisang kolak dan ketan. Yang menarik dari filosofi kue apem, pisang kolak dan ketan ini adalah pengingat dalam menjaga keseimbangan antara hubungan dengan Sang Pencipta dan hubungan antara manusia.
Sosis Solo
Siapa yang tak kenal Sosis Solo? Siapapun yang berkunjung ke Solo pasti mencari jajanan khas yang satu ini. Terbuat dari daging sapi atau ayam giling, lalu dibungkus dengan telur dadar. Resepnya diadopsi dari sosis Belanda tetapi dibuat dengan bahan-bahan lokal dan rempah-rempah dan disesuaikan dengan selera lokal.
Artikel Terkait
Jalan Suryakencana Bukan Hanya Sekedar Surga Kuliner Kota Bogor
Pasar Mayestik Punya Ragam Kuliner Enak, Ini Baru Surganya Kuliner di Jakarta Selatan
Betawi Punya Rasa, Ini Kuliner Legendaris Soto Betawi Haji Ma'ruf
Nikmatnya Kripik Tempe Rosta, Usaha Kuliner Andalan Kecamatan Bojongkerta Bogor
Ade Yasin Minta Chef Membawa Kuliner Indonesia Mentas Internasional
“Rendang Goes to Europe” Akan Angkat Citra Kuliner Nusantara ke Dunia
Mengintip Jajanan Bali Yang Dicicip Tamu Asing