Selanjutnya, Tahir mengungkapkan bahwa lulusan madrasah yang ada di Bangsamoro saat ini masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Oleh penyedia, lanjutnya lagi, bahwa lapangan kerja untuk lulusan Madaris alias Madrasah dari Bangsamoro ia akui masih kesulitan untuk mendapatkan kesempatan yang sama dengan sekolah umum.
“Kita ingin belajar, bagaimana lulusan pesantren dan madrasah dapat berkancah di dunia kerja layaknya lulusan sekolah umum,” jelasnya Tahir G Nalg.
Baca Juga: Keren, 10 Siswa Madrasah Lolos Pertukaran Pelajar Ke Eropa Amerika
Rombongan yang tergabung dalam MBHTE BARMM berkunjung ke 4 lembaga Pendidikan sejak Senin awal pekan ini, Selanjutnya mereka berkunjung ke Madrasah Istiqlal di Kompleks Masjid Istiqlal Jakarta. Dalam kunjunga tersebut didampingi oleh konsultan pendidikan, Bahrul Hayat, Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi KSKK Madrasah, Suwardi, Kasubdit Kelembagaan KSKK Madrasah, Papay Supriatna.
Dalam kunjungan ke beberapa lembaga Pendidikan Islam, baik madrasah hinga pesantren, Dirjen Madarasai Bangsamoro ini mengakui bahwa timnya sangat terkesan dan banyak belajar dari kunjungan-kunjungan yang telah mereka lakukan.
Artikel Terkait
Keren, 10 Siswa Madrasah Lolos Pertukaran Pelajar Ke Eropa Amerika
Kerennya Anak Madrasah, 135 Ribu Siswa Daftar Kompetisi Sains Madrasah 2022
Siswa Madrasah Kalteng Raih Prestasi Catur Internasional
14.979 Siswa Ikuti Kompetisi Sains Madrasah tingkat Provinsi, Cek di sini Pengumumannya!
Kalahkan Ratusan Saingan , Siswi Madrasah Ini Jadi Puteri Pendidikan Indonesia 2022