Plester Luka Ini Terbuat Dari Lidah Buaya Yang Bisa Untuk Luka Bakar

Nolmeter.com - Plester selama ini digunakan untuk mengobati sekaligus menutup luka. Namun plester luka yang dibuat oleh mahasiswa FMIPA  Universitas Brawijaya ini berbeda. Mereka membuat plester  hydrogel lidah buayaatau Plester Aloe Vera.

Pavera ini sebuah plester berbasis hidrogel dengan kandungan ekstrak lidah buaya. Lidah buaya dipilih menjadi bahan utama pembuatan hidrogel karena memiliki banyak kandungan yang bermanfaat dalam proses penyembuhan luka, seperti saponin, flavonoid, tanin, dan polifenol yang berperan dalam aktivitas penyembuhan luka.

Baca Juga: Deodorant Penghilang Bau Badan Ini Ternyata Dari Daun Belimbing

Salah satu mahasiswa, Dede Ana menjelaskan Pavera berbeda dengan plester pada umumnya. Jika plester pada umumnya menggunakan povidin iodin dan hanya dapat digunakan untuk luka gores ataupun sayat, maka pada Pavera dapat digunakan juga  untuk  luka bakar karena adanya kandungan dalam lidah buaya seperti flavonoid, polifenol, tanin, dan saponin.

Batang lidah buaya (Pixabay/mozo190 )

“Daging dari tanaman lidah buaya mengandung saponin yang mampu berperan sebagai pembersih dalam penyembuhan luka terbuka, tanin sebagai pencegahan terhadap infeksi luka karena mempunyai daya antiseptik dan obat luka bakar, serta flavonoid dan polifenol yang mempunyai aktifitas sebagai antiseptik,” kata Dede.

Baca Juga: Obat Jerawat Dari Kulit Durian , Jangan Takut Tidak Mulus Nantinya

Pavera ini kemudian diproduksi para mahasiswa dengan  tiga variasi ukuran, yaitu ukuran kecil (2,5×5 cm), sedang (3,5×7,5 cm) dan besar (5×10 cm). Dikemas dalam kemasan primer yang berisi 1 pcs plester, dan kemasan sekunder yang berisi 25 pcs plester.

“Pavera kami jual dengan range harga Rp 2.000,00 hingga Rp 4.000,00 dan dipasarkan melalui media online seperti media sosial dan platform e-commerce yaitu Instagram, Facebook, WhatsApp serta Shopee”, kata Putri, mahasiswi lainnya.

Uniknya, pada media sosial, mereka  memberikan edukasi mengenai Pavera. Terutama masalah kegunaannya . Tujuannya agar produk ini dikenal dan bisa dipasarkan luas.

Baca Juga: Alat Semprot Hidung Mahasiswa IPB University Yang Bisa Menghambat Covid-19

Plester hydrogel lidah buaya ini dikembangkan  Ramtikainda Suryani, Dede Ana , Putri Shidatul Khoriyah, dan Andri Saputra. Dibawah bimbingan dosen Dra. Sri Wardhani, M.Si., PAVERA, mereka  berhasil mendapatkan pendanaan dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) tahun 2021.