NOLMETER.com - Arsenal calon kuat juara Liga Inggris musim 2023 salah satunya karena Bukayo Saka sedang on-fire.
Polesan dari Mikel Arteta semakin membuat Bukayo Saka berkembang hingga mampu antar Arsenal calon kuat juara Liga Inggris musim 2023.
Bukayo saka menjadi korban rasisme pasca kekalahan inggris atas italia di Final Euro 2020.
Baca Juga: Unjuk Rasa Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa, Anggota DPR : 9 Tahun Mau Apa?
Ia ditunjuk sebagai penendang ke-5 yang mana adalah tendangan penentu kala itu. Tendangannya berhasil ditepis oleh Donnarumma, yang memastikan kemenangan Italia di laga tersebut.
Sadar dirinya akan menjadi korban rasisme, Saka dengan berani menyatakan bahwa ia tidak akan hancur.
Dalam surat terbuka di akun media sosialnya ia mengatakan "Tidak ada kata-kata untuk memberitahu Anda betapa kecewanya saya dengan hasil dan penalti saya. Saya benar-benar percaya kami akan memenangkan ini untuk Anda. Saya minta maaf karena kami tidak dapat membawanya pulang untuk Anda tahun ini."
Meskipun, Saka masih sangat muda, ia bisa bersikap bijak tentang perilaku rasis yang dilakukan oleh para oknum suporter kepadanya di media sosial.
"Saya sudah menjauh dari media sosial selama beberapa hari untuk menghabiskan waktu bersama keluarga saya dan merenungkan beberapa minggu terakhir" tulis Bukayo Saka di akun media sosialnya.
Lahir di London, 5 september 2001. Saka terlahir dari orang tua yang merupakan imigran dari Nigeria.
Saka memiliki dua status kewarganegaraan, yaitu Inggris dan Nigeria. Ia terlahir dari keluarga berpenghasilan menengah, dengan latar belakang pendidikan yang cenderung menengah pula.
Seperti anak anak lain di Inggris, Saka sangat terobsesi dengan sepakbola. Ayahnya merupakan seorang pendukung Arsenal, dan kecintaan itu pun menurun kepada dirinya.
Sejak Saka masih belia, ayahnya telah memfokuskan dirinya untuk bisa masuk ke akademi Arsenal, bermodal kecintaan terhadap sepakbola, dan keinginan yang tak tergoyahkan untuk menaikan taraf hidup.
Sejak usia 17 tahun, Saka berhasil menandatangani kontrak profesional pertamanya di Arsenal, Ia dipromosikan ke Arsenal U-23 dan karena penampilan mengesankannya, Saka pun dimasukan ke tim senior.
Baca Juga: 5 Alasan Arsenal Calon Kuat Juara Liga Inggris Musim 2023. Berbanding Terbalik Dibanding Musim Lalu
Saka menjalani debutnya saat Arsenal menghadapi Vorskla di Ajang Europa League. Saat itu, Saka yang berusia 18 tahun masuk di menit ke-68 menggantikan Aaron Ramsey.
Dua pekan berselang, Saka menjalani laga perdana sebagai starter. Masih di ajang Europa League, Saka tampil selama 90 menit penuh saat Arsenal mengalahkan FK Qarabag 1-0.
Pemain yang menempati posisi winger ini menjadi pemain kelahiran abad 21 pertama yang menjadi starter untuk Arsenal di turnamen resmi.***
Artikel Terkait
Richard Eliezer Dituntut Penjara 12 Tahun, Warganet Tidak Rela
Mengejutkan! Siswa SD Asal NTT Raih Juara 1 Matematika Tingkat Dunia
5 Alasan Arsenal Calon Kuat Juara Liga Inggris Musim 2023. Berbanding Terbalik Dibanding Musim Lalu
Rayakan Imlek! PKB : "Jaga Pluralisme, Kebhinekaan dan Kebangsaan"
Unjuk Rasa Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa, Anggota DPR : 9 Tahun Mau Apa?