Piala Dunia 2022: Luar biasa! Maroko Mencatatkan Rekor Pada Gelaran Piala Dunia Kali Ini, Simak Fakta Berikut

NOLMETER.com - Kejutan kembali terjadi! Kali ini Maroko mencatatkan rekor di Piala Dunia 2022.

Tim kuda hitam yang sukses melaju hingga babak semifinal ini kembali mencatatkan rekor di Piala Dunia 2022.

Maroko mencatatkan rekor yang tidak sembarangan pada edisi Piala Dunia 2022 Qatar. Lalu apa saja rekor tersebut?

Baca Juga: Jin BTS Terciduk Lemparkan Bunga di Pernikahan Jiyeon T-ara, Fans Bertanya Apakah Mereka Teman Dekat?

Maroko sukses menjadi juara Grup F Piala Dunia 2022, yang didalamnya terdapat tim nasional Kroasia dan Belgia.

Maroko menyingkirkan dua tim kuat Piala Dunia 2022. Yaitu Spanyol dan Portugal. Kedua tim tersebut memiliki skuad yang mentereng dan merupakan tim favorit juara Piala Dunia 2022 Qatar.

Pada babak 16 Besar, Maroko membuat Spanyol tak berkutik sepanjang waktu normal pertandingan, hingga dilanjutkan ke adu penalti.

Dalam adu tos-tosan tersebut, Yassine Bounou, kiper Maroko sukses mementahkan eksekusi penalti dari Spanyol.

Terbaru, dalam babak perempat final Maroko mengalahkan Portugal 1-0. Gol kemenangan Maroko dicetak oleh Youssef En-Nesyri pada menit ke-42.

rekor pertama yang berhasil dicatat oleh Maroko adalah berhasil lolos ke perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah Timnas Maroko.

rekor kedua Maroko menjadi tim keempat dari Afrika yang lolos ke babak perempat final Piala Dunia setelah Kamerun di tahun 1990 Senegal 2002 dan Ghana tahun 2010.

rekor yang ketiga Tim asuhan Walid Regragui menjadi tim Afrika pertama yang menang adu penalti dalam sejarah Piala Dunia.

Walid Regragui turut menorehkan catatan apik sebagai pelatih pertama asal Afrika yang membawa timnya lolos ke babak perempat final piala dunia.

rekor keempat Maroko adalah berhasil melaju ke semifinal melampaui prestasi mereka pada Piala Dunia 1986, dimana saat itu Maroko berhasil melaju hingga babak 16 besar.

Ada fakta menarik saat Piala Dunia 1986, dimana Maroko satu grup dengan Portugal.