Sejarah Permaian Sepakbola, Awalnya sebagai Ritual Agama: Tim yang Kalah Dikurbankan pada Dewa!

NOLMETER.COM - Dilansir dari Gramedia.com, Sepakbola adalah permainan olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat semua kalangan. Sehubungan dengan digelarnya Piala Dunia 2022 di Qatar, sepakbola semakin banyak diperbincangkan. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah terbentuknya permainan sepakbola ini?

Dilansir dari Gramedia.com, sepakbola sendiri pertama kali mulai dimainkan pada abad ke-19 di Britania Raya. Namun, beberapa versi mengatakan bahwa olahraga ini berasal dari China. Versi lain menyebut sepakbola berasal dari Romawi.

Baca Juga: Menang Atas Argentina pada Piala Dunia 2022 Qatar, Arab Saudi Umumkan Hari Libur Nasional Sehari

Menurut FIFA sebagai organisasi induk sepakbola internasional, olahraga ini berasal dari dataran Asia Timur, yakni China sekitar abad ke-2 atau ke-3. Di masa Dinasti Han ini masyarakat China sudah suka bermain sepakbola dengan cara menggiring bola ke jarring kecil. Mereka menggunakan bola yang terbuat dari kulit hewan dan memainkannya di atas bidang persegi yang disebut tsu chu. Bukti-bukti sejarah ini terdapat pada dokumen militer yang ditemukan para ahli. Permainan ini akhirnya menyebar hingga Jepang yang menyebutnya ‘kemari.’

Salah satu catatan bahkan menyebutkan, awanya sepakbola dimainkan sebagai bagian dari ritual agama. Ini terjadi pada 3000 tahun silam, tepatnya pada budaya Mesoamerika kuno seperti suku Aztec atau Tchatali. Pada jaman tersebut, sepakbola sudah dimainkan oleh kedua tim dengan menendang bola kea rah gawang lawan. Namun, mereka memaknai bola sebagai simbol matahari dan kapten tim yang kalah akan dikorbankan pada Dewa Matahari.

Sementara itu dalam bukunya yang berjudul The World of Game: A History of Soccer yang ditulis oleh Bill Murray, disampaikan bahwa sepakbola sudah dimainkan sejak awal Masehi di Mesir. Masyarakat Mesir telah memainkannya dengan menggunakan bola yang terbuat dari buntalan kain linen. Bill Muray sendiri merupakan sejarawan sepakbola kelahiran Australia.

Telah ditemukan juga bukti sejarah berupa relief bahwa Masyarakat Yunani kuno telah mengenal olahraga ini sebagai Episcuro. Lukisan timbul tersebut menggambarkan manusia yang sedang menggiring bola. Kini, relief-refile tersebut dapat ditemukan di museum-museum di Yunani.

Memasuki dunia modern pada awal aba ke-19, sepakbola mulai dimainkan di universitas-universitas. Di Inggris bahkan terbentuk sebuah klub sepakbola bernama Sheffield Football Club.  Kemudian juga mulai didirikan organisasi yang mengatur dan mempertemukan sebelas klub lainnya, yakni Football Association (FA). Lahirya FA menjadikan sepakbola menjadi lebih teratur, terorganisir dan banyak masyarakat menjadi terhibur.

Seiring dengan populernya sepakbola dikancah internasional, berdirilah organisasi induk sepakbola pada level global, yakni, FIFA yang merupakan singkatan dari Federation International de Football Association. FIFA dibentuk pada 21 Mei 1904 dimana ditandatangani oleh tujuh negara. Ketujuh negara tersebut adalah Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia dan Swiss. Ya, meskipun Inggris telah lebih dulu mempopulerkan sepakbola, negara ini tidak ikut serta dalam pembentukan FIFA.

Baca Juga: Lionel Messi Semangat Banget Jelang Duel Argentina Vs Arab Saudi di Piala Dunia 2022