Begini Kronologi di Balik Batalnya Piala Dunia U20 yang Digelar di Indonesia

NOLMETER.COM – FIFA akhirnya memutuskan untuk mencoret status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 yang akan berlangsung Mei 2023.

Presiden Jokowi menyebut tidak mudah bagi Indonesia dijadikan tuan rumah ajang sepak bola internasional Piala Dunia U20 mengingat sudah melalui proses yang panjang.

Menoleh lagi ke belakang, Indonesia tak begitu saja menyandang status sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, ada proses tertentu serta persaingan dengan negara-negara lain.

Baca Juga: Ungkapan Kecewa Pemain Timnas Pasca Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia, Seret Ganjar Pranowo

Tetapi, Indonesia harus mengubur mimpi pemain muda Timnas dengan adanya pembatalan Piala Dunia U20, padahal persiapan fasilitas dan infrastruktur sudah menghabiskan dana yang tidak sedikit.

Kronologi batalnya Piala Dunia U20 yang digelar di Indonesia dapat disimak dalam penjelasan berikut.

- Juli 2019

Menpora, Imam Nahrawi mengirim surat kepada Presiden Jokowi perihal pengajuan Indonesia sebagai negara yang bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2021, serta melaporkan persiapan yang telah dilakukan.

- Oktober 2019

Pasca rapat FIFA Council Meeting yang berlangsung di Shanghai, China. Indonesia saat itu menang bidding dari Brasil dan Peru, akhirnya ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

- Januari 2020

FIFA sudah menetapkan sekitar enam stadion di Indonesia untuk digunakan sebagai ajang Piala Dunia U20 2021.

Diantaranya Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Bung Tomo Surabaya, serta Stadion I Wayan Dipta Bali.

- Desember 2020

Presiden Jokowi pada tahun ini menerbitkan Inpres Nomor 8 tahun 2020 terkait Dukungan Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021.