"Belanja konsumen terhadap teknologi dan media tetap terjadi dan cenderung semakin bertumbuh. Maka itu, berita online hanya dapat menjangkau populasi pengunjung internet kurang dari 80 persen," jelasnya.
Lebih lanjut, perwakilan dari Amazon Web Service (AWS), Arthur Renaldy yang turut hadir sebagai pembicara menuturkan, AWS merupakan sekumpulan layanan-layanan berbasis komputasi awan yang di sediakan oleh Amazon sejak tahun 2002.
Meskipun salah satu perusahaan raksasa internet ini sering dikenal untuk membeli buku dan lagu, tetapi sekarang Amazon telah menambah layanannya dalam hal infrastrutktur cloud computing.
"Jika berbicara kecepatan mempersiapkan infrastruktur, maka seberapa fleksibel traffic yang dikeluarkan dengan cost yang tinggi. Sehingga, bagaiamana infrastruktur tersebut bisa fleksibel dengan traffic portal yang tersedia dari media digital,"
"Menjadi dasar bagi pebisnis agar lebih mudah mengenai pasar jika infrastrukturnya bisa dikuasi dengan fleksibel. Jika tidak memikirkan infrastruktur yang memungkinkan, maa media juga tidak dapat menjangkau inovasi yang luas," sebut Arthur Renaldy.
Artikel Terkait
Peringati Hari Pers Nasional 2023, Promedia Akan Gelar Seminar Transformasi Jurnalis Menjadi Pengusaha Media
Innalillahi! Gempa Turki dan Suriah Memakan Ribuan Korban, Berikut Simak Fakta-Fakta!
Kontroversial ! Gita Savitri, Seorang Content Creator YouTube Yang Memberikan Tanggapan Soal 'Awet Muda'
Ngeri! Dugaan Sabotase Pesawat Susi Air yang Dibakar di Papua Simak Perkembangannya