Kebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, PUPR: 30 Proyek Sudah Ditandatangani

Selain itu pembangunan jalan tiga ruas jalan tol dengan panjang sekitar 27 KM (3A dan 3B), dengan progres 6 persen, 2 persen dan 1 persen, dua bulan tahap awal mobilisasi.

Untuk KIPP, dengan luas 6600 hektar, dengan memusatkan di 1-A untuk pusat Pemerintahan termasuk gedung Istana Negara dan lainnya.

Baca Juga: Putrinya Diisukan Menikah Beda Agama, Begini Profil Orang Tua Mikha Tambayong

Dari pembangunan tersebut, sebanyak 45 guru besar dari berbagai bidang Ilmu Pengetahuan dan jajaran Kementerian PUPR berkumpul dalam sebuah grup.

Forum Grup tersebut melakukan diskusi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, terkait pembahasan masalah pembangunan IKN Nusantara.

Selain itu, Kementerian PUPR juga membangun 47 tower apartemen di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga: Menikah dengan Sahabat, Mikha Tambayong Gunakan Nama Mahendra

Yang nantinya 47 tower apartemen tersebut akan dijadikan Rumah Dinas bagi 11 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 5 ribu Personel TNI dan Polri.

Menurut Menteri PUPR menyebutkan untuk pembangunan 47 tower apartemen rumah dinas itu, mengeluarkan dana anggaran APBN mencapai Rp 9,4 Triliun.

Menurutnya rumah dinas berbentuk apartemen tersebut itu dibuat dengan tujuan agar tidak banyak hutan yang akan dibabat untuk proyek IKN Nusantara.

Baca Juga: Bela Sang Adik, Begini Kata Oki Setiana Dewi soal Parenting Ria Ricis

Mengingat IKN Nusantara ini merupakan konsep Hutan Kota (Forest City).

Dan pembangunan rumah dinas tersebut akan dimulai pada Juni atau Juli 2023.

Dan akan dikebut pemerintah agar dapat digunakan pada Januari 2024 nanti sesuai dengan target.***