Kena Tipu Tukang Becak Hingga Rugikan Dana Nasabah RP 345 Juta, Bos BCA: Itu Salah Nasabahnya Sendiri, Bukan S

NOLMETER.COM - Beberapa waktu yang lalu, pihak Bank Central Asia (BCA) baru saja tertipu hingga menguras uang tabungan nasabah sebesar Rp 345 Juta.

Kasus ini bermula ketika seorang tukang becak bernama Setu mengelabui Teller BCA dengan mengaku sebagai nasabah BCA bernama Muin Zachry.

Menurut Executive Vice President Corporote Communication & Sosial Resposibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan kasus ini akan dibawa ke jalur hukum dan sedang dalam proses persidangan di Pengadilan.

Baca Juga: Terungkap, Kode 'Help' Akhirnya Melaney Ricardo Angkat Bicara!

"Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan, namun kami yakin dan percaya bahwa sistem peradilan dan fungsi penegakan hukum dapat memberikan keadilan dalam menyelesaikan kasus ini," ucap Hera pada Kamis 19 Februari 2023.

Namun pada Jumat 20 Januari 2023 Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa tidak adanya pengamanan dalam KTP seperti yang dibawa pelaku penipuan tersebut saat menemui pihak teller kami.

Seperti diketahui, Setu membawa KTP asli Muin Zachry serta buku tabungan dan nomor PIN dari nasabah itu.

"Sudah jelas bahwa hal tersebut merupakan salah nasabah karena tidak menjaga privasi dari KTP, nomor PIN dan buku tabungannya. Jadi kurang menjaga," ucapnya.

Menurutnya, bahwa pihaknya telah menjalankan sesuai dengan prosedur yang berlaku apabila nasabah ingin melakukan pencairan uang tabungannya.

Jadi kesalahan ini bukanlah kesalahan dari pihaknya, melainkan kesalahan dari nasabahnya sendiri karena kurang hati-hati dalam menjaga privasinya.

"Ini pure kesalahan dari nasabah. Seperti meninggalkan dompet di toilet ya salah yang ninggalin dompet dong ya?" tambahnya.

Meski begitu, dirinya juga kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ganti rugi kepada korban mengenai uang tabungannya yang hilang dibawa orang lain.

Baca Juga: Didatangi Polisi Dan Dinsos NTB, Lansia Mandi Lumpur Dan Sultan Akhyar Janji Tidak Akan Live TikTok Lagi

Karena kejadian tersebut merupakan kelalaian dari pihak nasabah.

"Uang nasabah tidak diganti karena tidak menjaga kemanan," tegasnya.