Masih Bahaya, Gunung Semeru Erupsi 24 Kali Sampai Hari Ini

Nolmeter.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologiologi atau PVMBG melporkan situasi terkini Gunung semeru pasca erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022 lalu. 

Seperti dilansir dari tribatanews.polri.go.id, PVMBG mengatakan Gunung Semeru masih berstatus Awas atau pada level IV. 

Baca Juga: Meikarta Sebabkan Beberapa Pejabat Bekasi Dipenjara Karena Terima Suap Atas Perizinannya

Hingga hari ini, Jumat, (9/12/2022) Gunung Semeru telah erupsi sebanyak 24 kali. Kawah utama juga dilaporkan meluncurkan asap putih setinggi 300 meter dari puncak. 

Mukdas Sofyan, petugas PVMBG dalam laporannya mengatakan, "Dapat dilihat, asap putih meluncuru dari kawah utama. Ketinggian antara 100 sampai 300 meter. Secara visual kelihatan," 

Erupsi tersebut mengakibatkan terjadinya gempa di sekitar Gunung Semeru sebanyak 24 kali juga hingga Jumat, (9/12) pukul 6.00 WIB. 

Terjadi pula 1 kali gempa guguran, 7 kali gempa hembusan dan 3 kali gempa vulkanik dangkal. 

PVMBG menyarankan para warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, yaitu sejauh 17 km dari pusat erupsi. 

Baca Juga: Meikarta: Megaproyek Bernilai Investasi 278T

Warga juga diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah ataupun puncak Gunung semeru karena rawan lontaran batu pijar. 

Sementara itu potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar panas perlu diwaspadai di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru.