Pasca Gempa Melanda Cianjur, Kapolri Listyo Sigit Sigap Dengar Aspirasi Korban di Posko Pengungsian

NOLMETER.com – Pasca gempa berkekuatan M 5.6 yang melanda Cianjur dan sekitarnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo sigap mendengar aspirasi korban di posko pengungsian.

Hal ini dikabarkan melalui akun resmi Divisi Humas Polri di Twitter @DivHumas_Polri pada hari ini, 23 November 2022.

Melalui cuitan tersebut, terlihat Kapolri Listyo Sigit Prabowo sedang meninjau beberapa tenda yang ada di posko pengungsian korban gempa di Cianjur.

Baca Juga: Fakta Menarik Di Balik Seringnya Inggris Ricuh dengan FIFA: Negara Ini Dinilai Angkuh

Gempa yang terjadi pada 21 November 2022 itu setidaknya menelan lebih dari 260 korban jiwa, lebih dari 1.000 korban luka-luka, dan sekitar 58.000 lebih warga harus mengungsi.

Tak dipungkiri bahwa kondisi fisik dan mental para korban terganggu akibat musibah bencana alam ini.

Oleh karena itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo memutuskan untuk ikut terjun ke lokasi posko pengungsian untuk membuka telinga dalam mendengar aspirasi para korban.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menerima aspirasi dan masukan terkait hal-hal apa saja yang dibutuhkan korban selama berada di posko pengungsian.

Untuk mencairkan suasana, ia mengobrol santai dengan para pengungsi di tenda pengungsian dan meyakinkan mereka bahwa tak perlu khawatir kelaparan.

"Nanti malam makan lagi, ya. Tukang masaknya sudah siap," ucapnya memastikan.

Bersama Ketua Umum Bhayangkari, Kapolri mendistribusikan bantuan sosial kepada para korban.

Korps Bhayangkara juga telah menyediakan tim trauma healing khususnya pada korban anak-anak untuk menghapus rasa trauma dan duka pasca bencana gempa tersebut.

Selain itu, ia juga mengerahkan tenaga medis tambahan untuk menangani kondisi pasca gempa di Cianjur tersebut.

Rencananya, tenaga medis tambahan akan ditugaskan di Rumah Sakit Bhayangkara, Cianjur.