Nolmeter-Menanggapi isu polusi yang kian hari makin meningkat salah satunya di kota Jakarta, maka dari itu Jokowi sepat menggelar rapat terbatas yang dimana memberikan solusi untuk menjalankan sistem WFH bagi para pekerja.
Pada (21/08) kebijakan WFH ASN mulai diberlakukan di Ibukota Jakarta, hal ini guna mengurangi aktivitas di luar rumah, penggunaan kendaraan pribadi serta menekan polusi udara yang kini kian memburuk.
Setelah adanya kebijakan tersebut, beberapa ruas jalan salah satunya di daerah Jakarta Selatan pada pagi hari terlihat cukup legang dan lancar meskipun masih tetap padat di area Lenteng Agung yang mengarah ke Ragunan dan Kemang.
Baca Juga: Berlakukan WFH Untuk Tekan Polusi, 50% ASN Jakarta Mulai 21 Agustus Ini
Di area Halte Stasiun Tanjung Barat sendiri tidak begitu ramai pekerja yang akan pergi ke kantor namun untuk ojek online sendiri masih tampak ramai meskipun begitu kawasan jalan sekitar pun masih cukup lancar.
Kebijakan WFH ini akan ditingkatkan menjadi 75% saat KTT Asean berlangsung pada tanggal 4 hingga 7 September 2023.
Heru Budi Utomo selaku pejabat Gubernur DKI Jakarta yang dikutip oleh Antara mengatakan "Selama periode 4 sampai 7 September di sekitar venue Jakarta Selatan, Gambir, dan Gelora Bung Karno, akan diberlakukan bekerja dari rumah maupun bersekolah dari rumah. Bahkan untuk ASN akan kita tingkatkan sampai 75 persen,"
Baca Juga: Gelar Pernikahan di Jepang, Berikut Fakta Pernikahan Arhan Pratama dan Azizah Salsa
Pak Heru pun menambahkan uji coba WFH pada ASN yang diberlakukan akan diuji coba selama 3 bulan pertama mulai hari ini 21 Agustus 2023 hingga 21 Oktober 2023. dengan skema 50% bekerja di kantor dan 50% bekerja di rumah.
Meskipun kebijakan ini tidak diberlakukan untuk perusahaan swasta namun Heru berharap agar para pemimpin perusahaan swasta dapat mengatur sendiri sektor yang dapat membelakukan WFH.
Kendati demikian, bagi ASN yang terjun langsung terhadap pelayanan masyarakat tidak diberlakukan WFH. Maka dari itu, masyarakat tidak perlu khawatir terhambat dalam urusan yang akan diurus.
Kita harap dengan kebijakan yang diberlakukan ini dapat menekan angka polusi di Jakarta, dan jika program ini sukses, program ini dapat diberlakukan di kota lain yang memiliki tingkat polusi tinggi juga.
Sampai jumpa di artikel lainnya***
Artikel Terkait
5 Rekomendasi Private Beach di Malang, Yang Terakhir Indah Banget dan Instagramable!
Inilah 5 Rekomendasi Tempat Camping di Malang Yang Seru Dan Cocok Untuk Keluarga
Buat Yang Suka Tantangan, Inilah 5 Rekomendasi Wisata Alam Ekstrem Di Malang Yang Wajib Dicoba!
7 Wisata Gratis Terbaik di Malang: Temukan Keindahan Tanpa Biaya
Rekomendasi 7 Wisata Murah Meriah di Malang: Nikmati Keindahan Tanpa Merogoh Kocek dalam-dalam**