Nah loh! Wakil Presiden Ma'ruf Amin Berpesan kepada Generasi Muda untuk Tidak Menunda Menikah: Ini Alasannya

NOLMETER.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah memberikan pesan yang penting kepada generasi muda Indonesia untuk tidak menunda pernikahan.

Hal ini dilakukan dalam menghadapi proyeksi penurunan jumlah penduduk usia produktif dan peningkatan jumlah penduduk lanjut usia pada tahun 2050, beliau mendorong generasi muda untuk tidak menunda menikah.

Selain menegaskan untuk tidak menunda pernikahan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menegaskan pentingnya mempertahankan dan memperbarui program keluarga berencana, sesuai dengan dinamika demografi yang terjadi.

Baca Juga: Sri Mulyani Bagikan Bonus Hingga 275 Miliar Untuk Para Atlet Pembawa Medali di SEA Games 2023

lebih lanjut, Berdasarkan proyeksi tahun 2020-2050 yang diluncurkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, diperkirakan bahwa Indonesia akan mengalami penurunan jumlah penduduk usia produktif yaitu usia 15-64 tahun.

Ssementara jumlah penduduk lanjut usia, yaitu usia 65 tahun ke atas, akan terus meningkat.

Pada tahun 2045, penduduk usia 65 tahun ke atas diperkirakan akan mencapai 14,65%, meningkat dari 6,16% pada tahun 2020.

Baca Juga: Pungli Saat Diklat PNS di Pangandaran, Kepala BKPSDM Pangandaran Dicopot

Sementara itu, penduduk usia kerja 15-64 tahun diproyeksikan menurun dari 69,28% menjadi 65,79% pada periode yang sama.

Selain itu, penduduk usia 0-14 tahun juga diproyeksikan mengalami penurunan dari 24,56% menjadi 19,61%.

Dalam konteks ini, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda dalam mempertahankan tingkat kelahiran yang seimbang dengan memperhatikan kondisi demografi yang berkembang.

Baca Juga: Andhi Pramono Kepala Bea Cukai Makassar Resmi Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka Kasus Gratifikasi

Dalam mendorong generasi muda untuk tidak menunda menikah, beliau menyadari bahwa penundaan menikah dapat berdampak pada penurunan tingkat kelahiran dan akibatnya mengurangi jumlah penduduk usia produktif yang akan mendukung pertumbuhan dan pembangunan negara.

Namun, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mengingatkan bahwa program keluarga berencana harus tetap menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan keluarga di Indonesia.