Street Food India: Visual nya Enak, Tapi Kok Jorok? Ternyata ini Penyebabnya

URBANBANDUNG - Di media sosial, konten kuliner India telah menjadi primadona tersendiri, dengan sebagian besar kontennya menitikberatkan pada street food.

Selain rasa yang menarik dan daya tarik visual makanan jalanan atau street food India, ada sejumlah proses yang terlibat.

Menarik, namun tak sedikit pula yang menyebut street food nya jorok.

Popularitas street food India memang belum pernah ada sebelumnya, street food India rutin masuk dalam rekomendasi kuliner.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Dituding Pakai Narkoba, Begini Reaksi YG Entertainment

Jajanan street food dapat ditemukan di seluruh wilayah India dan membentuk wajah budaya negara tersebut.

Namun ada beberapa daerah yang menonjol seperti Delhi identik dengan kuliner seperti Chaat, Paraante hingga Choule Bhature.

Kemudian Jaipur yang meledak dengan hidangan pedas dan manis seperti kacori dan muto tika.

Ada juga Mumbai dengan pilihan makanan seperti Puff Baji dan Belphuri.

Baca Juga: Kabar Permasalahan Rumah Tangganya, Ria Ricis: 99 Persen Minta Lebih Dikuatin...

“Makanan kaki lima atau street food India memiliki sejarah panjang yang dapat ditelusuri kembali ke zaman Kerajaan Mughal hingga Kerajaan Inggris,” ujar Rana Safvi.

Rana Safvi adalah seorang sejarawan, biasanya mempelajari mata pelajaran dan kota kuliner India. Rana Safvi menambahkan bahwa setiap street food di India memiliki cerita tersendiri.

Misalnya, Puff Baji yang awalnya merupakan santapan bagi para pekerja pabrik di Mumbai pada pertengahan abad ke-18.

Atau Jalebi, yang datang ke India di bawah pedagang Persia pada Abad Pertengahan.