NOLMETER.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI mengunggah sebuah kritik terhadap pengesahan pristiwa yang dilakukan oleh DPR.
BEM UI memposting sebuah konten sebagai bentuk protes kepada DPR yang membuat Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.
Konten yang dibuat BEM UI diunggah di akun sosial media instagram @bemui_official dengan berupa meme ketua DPR, Puan Maharani yang berbadan seekor tikus.
Melki Sedek Huang selaku Ketua BEM UI menyebut konten mereka adalah bentuk kemarahan terhadap anggota DPR.
Menurut Melki, anggota DPR tidak layak disebut dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
“Namanya lebih pantas diganti jadi Dewan Perampok, Penindas, atau Pengkhianat Rakyat. Karena produk hukum inkonstitusional yang DPR sahkan kemarin sudah jelas merampas hak masyarakat, mengkhianati konstitusi dan tidak sesuai dengan isi hati rakyat.” jelasnya.
Baca Juga: Tolak Politik Identitas, Setara Institute: Mengancam Kebhinnekaan dan Konsolidasi Demokrasi
BEM UI menilai seharusnya DPR mentaati keputusan Mahkamah Konstitusi guna memperbaiki Undang-Undang Cipta Kerja.
Namun, DPR justru mendukung tindakan Presiden Jokowi dengan memutuskan untuk mengesahkan Perppu Cipta Kerja yang disebut menyalahi konstitusi.
“Melalui publikasi ini kami ingin menyampaikan kepada masyarakat Indonesia agar tidak berharap dan percaya kepada DPR. Karena saat ini bagi kami DPR itu tidak lebih dari perampas hak-hak rakyat dan telah menjadi pelanggar konstitusi.” ujar Melki.
Akan tetapi, PDIP menyayangkan konten ‘protes’ yang diunggah oleh BEM UI terhadap DPR dengan Puan Maharani yang berbadan tikus.
Hendrawan Supratikno selaku politikus senior PDI Perjuangan mengatakan tindakan BEM UI yang memposting meme Puan Maharani berbadan tikus bukanlah hal yang pantas.
Menurut Hendrawan, padahal selama ini DPR selalu memberi ruang kepada mahasiswa dan memperhatikan kritik dari kampus.
Artikel Terkait
Calon Presiden 2024 Pilihan PDIP, Ganjar Pranowo atau Puan Maharani?
Ini Dia Momen Keakraban Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Berusaha Tepis Isu Negatif
Waw! Ini Alasan yang Membuat Verrel Bramasta Berani Terjun ke Dunia Politik, Siap Tinggalkan Entertainment?
Tolak Politik Identitas, Setara Institute: Mengancam Kebhinnekaan dan Konsolidasi Demokrasi