NOLMETER.COM – Terjadi sebuah erupsi Merapi di daerah Yogyakarta disertai dengan hujan abu vulkanik di wilayah Magelang.
Kondisi tersebut memperlihatkan aktivitas merapi yang aktif terlihat pada erupsi dan juga hujan abu vulkanik yang melanda wilayah Magelang.
Untuk fenomena erupsi Merapi dan hujan abu vulkanik di wilayah magelang Menjadi perhatian bagi warga Jawa Tengah dan Yogyakarta, Khususnya Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Beliau menjelaskan bahwa situasi yang terjadi pada erupsi merapi hingga hujan abu vulkanik yang melanda wilayah Magelang memang benar adanya.
Baca Juga: Tips Diet Menurunkan Berat Badan Saat Bulan Puasa, Dengan Cara Yang Baik dan Sehat!
Sri Sultan Hamengkubuwono X juga menambahkan di wilayah erupsi tersebut padahal sedang terjadi aktivitas penambang pasir.
Kebetulan kondisi jalan yang berada pada jalur penambang pasir dalam keadaan rusak dan berlubang sehingga butuh Waktu yang lama untuk memperbaikinya.
Disertai kondisi erupsi merapi ini memberikan manfaat juga terhadap jalur penambang pasir yang kondisinya rusak dan berlubang.
Dari erupsi itulah nantinya dapat menutupi lubang – lubang jalan yang menjadi laluan bagian penambang pasir disana.
Baca Juga: Tips Mempersiapkan Diri Menyambut Ramadhan! No. 3 Pasti Paling Berat
Adapun aktivitas erupsi gunung merapi tersebut sudah terjadi pada hari Sabtu, 11 Maret 2023 dengan ditandai menyemburkan awan panas.
Hal tersebut memperjelas bahwa sejak Sabtu kemarin, aktivitas gunung merapi tersebut sudah memberikan tanda – tandanya yang demikian.
Bahkan, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan bahwa erupsi gunung merapi yang terjadi Sabtu lalu merupakan yang terbesar kedua.
Bagaimana tidak, pihak BMKG juga membandingkan peristiwa erupsi yang terjadi pada tahun 2021 juga demikian besar erupsinya dan erupsi yang terjadi sabtu lalu adalah yang kedua.
Artikel Terkait
Akibat Gunung Semeru Erupsi, Jepang Bersiap Antisipasi Bencana Tsunami
Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Lumajang Jadi Trending Topik di Twitter
Masih Bahaya, Gunung Semeru Erupsi 24 Kali Sampai Hari Ini
Breaking News : Gunung Merapi Kembali Erupsi, 8 Desa Tertutup Hujan Abu