NOLMETER.COM - Sebuah video viral di jagat tiktok, tepatnya pada akun @luluk.nuril merekam ulahnya tengah melabrak siswi magang di sebuah swalayan di Probolinggo.
Kejadian itu bermula saat siswi yang melayani Luluk sedang berbincang dengan temannya seusai Luluk memilih barang dan melewatinya. Diduga siswi tersebut bertanya kapada temannya, “rin, gak dibatalin?”
Kalimat tersebut membuat Luluk tersindir seakan-akan tidak mampu membeli. Dalam sekejap emosi Luluk memuncak dan kemudian Luluk mencari siswi tersebut, kemudian mendekatinya sambil bertanya, “mana tadi yang bilang gak dibatalin?”
Baca Juga: Cara Membuat Coklat Truffle Simpel dan Anti Gagal
Siswi tersebut menjawab dengan nada terkesan agak ketus, “aku mbak kenapa?”
Luluk berjalan ke arah siswi tersebut dan menegur bahkan ngamuk sambil divideokan oleh sang suami.
“kurang ajar banget ya anak magang di sini ngelunjak seakan-akan kita ini gak bisa bayar ini bedanya belanja di mall besar sama swalayan kecil, pegawainya kurang ajar” ucap luluk pada siswi tersebut.
Baca Juga: Begini Cara Membedakan Minat dan Hobi
Saat hendak bergegas sang suami juga memberi peringatan kepada siswi tersebut, “sampeyan iseh magang loh dek, sopan santun ya” (dibaca: kamu masih magang loh dek, sopan santun ya).
Dalam unggahan videonya, Luluk tampak marah karena tidak dilayani dengan baik. Bahkan Luluk mengatakan, “kalian itu babu, kita ini costumer”.
Dalam video yang diunggah oleh Luluk juga mengatakan, dia mengupload video tersebut untuk menjadi efek jera, agar menjadi pelajaran bagi semua karyawan supaya bisa melayani dengan baik.
Baca Juga: Ini Dia Cara untuk ‘Branding’ Dirimu Sendiri
Pada beberapa video yang berbeda seorang guru SMK Negeri 1 Probolinggo menyampaikan kondisi siswi saat ini trauma. Siswi tersebut tetap merasa bersalah, meskipun yang dilakukan sudah benar. Pihak sekolah sudah melaporkan kepada pihak polres kabupaten dan polresta dengan menuntut pihak Luluk meminta maaf.
Luluk Nuril yang ternyata sebagai tiktoker dan istri seorang polisi bernama Bripka Muhammad Nuril Huda yang bertugas di Polres Probolinggo. Luluk menjabat sebagai ibu Bhayangkari di Jajaran Polres Probolinggo. Luluk dikenal sebagai pebisnis yang memiliki dua merek fashion dan sering mempromosikan produknya di sosial media.
Artikel Terkait
Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif untuk Meningkatkan Value Diri
Mahasiswa Wajib Tahu! Pentingnya Pengembangan Karir dengan ‘Multibahasa’
Ini Dia Cara untuk ‘Branding’ Dirimu Sendiri
Begini Cara Membedakan Minat dan Hobi
Cara Membuat Coklat Truffle Simpel dan Anti Gagal