Promosikan Permainan Ilegal : Bareskrim Polri Jadwalkan Pemanggilan Untuk Artis Wulan Guritno

NOLMETER.COM - Wulan Guritno seorang nama yang tak asing lagi di dunia hiburan Indonesia. Wulan telah menjelajahi berbagai bidang dalam industri hiburan, termasuk akting, modeling, serta pekerjaan di balik layar.

Ia dikenal sebagai sosok serba bisa yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam budaya hiburan Tanah Air.

Akhir-akhir ini sedang ramai di media sosial, dan menjadi trending topik di Twitter (sekarang X) video promosi situs judi online yang dilakukan oleh Wulan Guritno.

Baca Juga: Ada 4 Model Keluarga Dalam Islam, Simak Penjelasannya!

Berdasarkan video yang diposting oleh Wulan Guritno pada tahun 2020, situs judi online yang dipromosikan adalah Sakti123 dan diduga masih aktif sampai saat ini. Bahkan Wulan Guritno pernah mempromosikan situs website judi online selain Sakti123.

Setelah nama Wulan Guritno didesak oleh netizen untuk segera diperiksa oleh polisi, Wulan Guritno belum memberikan keterangan apapun.

Pihak bareskrim polri sedang melakukan penjadwalan untuk pemanggilan artis tersebut. Brigjen Adi Vivid juga mengungkapkan bahwa penyidik mengantongi beberapa nama artis lain yang kemungkinan ikut terlibat dalam mempromosikan situs judi online.

Baca Juga: 10 Jenis-jenis Tanaman Sayur yang Cocok Ditanam pada Musim Kemarau

Larangan terhadap situs judi online adalah perdebatan yang kontroversial dan kompleks. Banyak negara di seluruh dunia telah memutuskan untuk melarang atau membatasi situs judi online, dengan alasan beragam yang melibatkan aspek sosial, ekonomi, dan keamanan.

Salah satu alasan utama di balik larangan situs judi online adalah untuk mencegah kecanduan judi dan melindungi kesehatan mental masyarakat.

Perjudian online memiliki potensi untuk menjadi sangat adiktif, dengan akses mudah dan permainan yang terus-menerus.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Café di Telaga Ngebel Ponorogo, yang Terpopuler dan Instagramable!

Kecanduan judi dapat merusak hubungan, kesehatan mental, dan finansial individu dan keluarga.

Larangan situs judi online juga bertujuan untuk melindungi orang-orang yang rentan, termasuk anak-anak dan remaja. Dalam lingkungan online, kontrol terhadap usia sering kali sulit dilakukan. Anak-anak dan remaja yang terpapar pada perjudian online dapat mengembangkan kebiasaan buruk yang dapat berdampak jangka panjang.