NOLMETER.COM - Ayah Brigadir Yoshua Hutabarat, Samuel Hutabarat, memberi tanggapan bijak mengenai putusan hakim terhadap terdakwa pembunuh anaknya.
Hal ini disampaikan ayah Brigadir Yoshua Hutabarat saat diwawancarai oleh wartawan seperti dilansir dalam kanal Youtube @KompasTV.
"Jangan berbicara soal puas, nanti seolah-olah kita ada unsur balas dendam," kata ayah Brigadir Yoshua Hutabarat saat ditanya apakah sudah puas dengan keempat terdakwa.
Baca Juga: Tiga Hikmah Utama Peristiwa Isra Mi'raj, Bersama Ustadz Adi Hidayat
"Hukuman ini dijatuhkan bukan untuk memenuhi balas dendam, tetapi sebagai efek jera bagi pelaku-pelaku kejahatan," lanjut Samuel Hutabarat.
Secara umum ayah Brigadir Yoshua Hutabarat mengatakan telah mendapat keadilan melalui majelis hakim sebagai perpanjangan tangan Tuhan.
"Kita sudah mendapatkan keadilan di Pangadilan Negeri Jakarta Selatan melalui vonis-vonis majelis hakim selaku perpanjangan tangan Tuhan," ujarnya.
Baca Juga: Penuh Haru!, Inilah curhatan Amanda Manopo yang kini hanya punya Ayah Amanda: Aku pengen...
Mengenai Putri Candrawathi, Samuel Hutabarat berpendapat dari wanita itulah semua masalah berawal.
"Putri Candrawathi lah pemantik semua itu. Itu terbukti oleh hakim. Dia membisikkan hal-hal yang tidak benar ke telinga suaminya hingga membahayakan nyawa orang," katanya.
Mengenai Eliezer Richard yang divonis jauh lebih rendah dari tuntutan, Samuel Hutabarat mengatakan keajaiban tuhan yang sudah menyentuh nurani manusia.
Baca Juga: Catat! Inilah Makanan untuk Kesehatan Jantung
Samuel Hutabarat juga mengatakan keluarga sudah memaafkan Richard Eliezer yang telah turut andil mengambil nyawa anaknya.
"Dia sudah meminta maaf dengan tulus, berlutut dan mengatakan 'memang saya ikut menembak, tapi dalam keadaan terdesak.' Dan dia berjanji akan membuka semua yang dia tahu," kata Samuel Hutabarat.
Artikel Terkait
Penuh Emosional! Inilah Momen-momen Saat Richard Eliezer di Vonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara
Hakim Menyatakan Justice Collaborator Richard Eliezer, Ini Tanggapan Pengacara Keluarga Brigadir J!
Tepuk Tangan Mahfud MD atas Vonis Ringan Richard Eliezer, Hakim Dinilai Progresif dan Logis
Tuai Pujian, Berikut Profil Tiga Hakim yang Menangani Kasus Pebunuhan Berencana Brigadir Yoshua Hutabarat