Usulan Kenaikan Biaya Haji 2023, Jokowi : Masih Dalam Proses Pengkajian, Belum Final

NOLMETER.COM - Setelah sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan akan menaikkan biaya haji 2023, membuat Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara.

Pasalnya, kenaikan biaya haji 2023 menjadi ramai diperbincangkan dan menimbulkan kekhawatiran bagi calon jemaah bahkan meminta pemerintah dan Presiden Jokowi untuk kembali mempertimbangkannya.

Ditemui saat peninjauan proyek pembangunan sodetan kali ciliwung di jalan Panjaitan Jakarta Timur pada Selasa, 24 Januari 2023 lalu, Presiden Jokowi menegaskan bahwa kenaikan biaya haji 2023 masih belum final.

Baca Juga: Ide Usaha Jualan Resep Makanan Olahan dari Pelepah Pohon Pisang

"Biaya haji 2023 itu belum final, belum final udah rame," ucap Presiden Jokowi.

Dirinya juga menjelaskan bahwa usulan kenaikan biaya haji tahun 2023 masih dalam proses pengkajian oleh pemerintah.

"Masih dalam proses pengkajian masih dalam proses kalkulasi.... udah yaaa," tambahnya.

Disamping itu, usulan kenaikan biaya haji tahun 2023 mencapai Rp 69.193.733 Juta per orang dan proporsi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) jauh lebih tinggi pada tahun 2023 yaitu sekitar 70 persen.

Dengan kenaikan mencapai Rp 69 juta tersebut, tentunya angka ini lebih tinggi 58 persen dibandingkan tahun 2022.

Baca Juga: Viral! Tukang Becak Sukses Bobol Bank BCA, Ini Kronologinya

Diketahui biaya haji tahun 2022 adalah sebesar Rp 39.886.009 per orang. Otomatis dengan komposisi tersebut, calon jemaah haji tahun 2023 harus membayar BPIH sebesar Rp 30 juta per orang.

Pemerintah juga sudah menerima informasi mengenai turunnya paket pelayanan ibadah haji dari Arab Saudi.

Namun usulan kenaikan biaya haji tahun 2023 tersebut sudah diperhitungkannya mengingat kurs riyal dan akomodasi yang hingga kini menjadi alasan pertimbangannya.

Kita tunggu saja update selanjutnya dari Pemerintah dan Presiden Jokowi mengenai usulan biaya haji 2023.***