NOLMETER.com - Imlek tahun ini akan jatuh pada hari Senin tanggal 23 Januari 2023. Ada tradisi bagi angpao saat imlek pasti sangat dinantikan.
Tapi tahukah kamu awal mula tradisi bagi angpao saat Imlek?
Simak berikut ini sejarah awal mula tradisi bagi angpao saat Imlek dan pantangannya.
Baca Juga: Unjuk Rasa Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa, Anggota DPR : 9 Tahun Mau Apa?
Tradisi bagi-bagi uang warga Tionghoa saat Imlek selain barongsai, adalah bagi-bagi angpao.
Kata angpao berasal dari dua suku kata yaitu Ang yang berarti merah dan Pou yang berarti amplop.
Sehingga angpao bisa dimaknai dengan amplop merah. Angpao adalah amplop merah berisi sejumlah uang yang umumnya diberikan kepada anak-anak anggota keluarga yang belum menikah atau orangtua.
Biasanya angpau diberikan saat malam sebelum perayaan Imlek atau pagi hari saat bersembahyang di Vihara.
Angpao diberikan dengan harapan yang menerima angpao dilimpahkan rezeki dan keberuntungan.
Tradisi pemberian angpao pertama kali dilakukan pada zaman Dinasti Qin sekitar 221 SM hingga 206 SM.
Pada saat itu para orangtua di China memberikan sebuah koin yang diikat dengan benang merah untuk dibagikan kepada generasi muda.
Baca Juga: 5 Alasan Arsenal Calon Kuat Juara Liga Inggris Musim 2023. Berbanding Terbalik Dibanding Musim Lalu
Angpau pada zaman dinasti Qin dikenal sebagai yasui qian. Memiliki arti koin untuk mengusir roh jahat.
Koin diikat dengan benang merah. Dipercaya dapat melindungi penerimanya dari penyakit dan kematian.
Seiring berkembangnya zaman yasui qian kemudian diganti dengan amplop merah. Menurut cerita rakyat Cina asal mula yasui qian berasal dari kisah iblis jahat bernama Sui.
Konon anak-anak yang kepalanya disentuh oleh Sui saat mereka sedang tidur akan jatuh sakit dan meninggal dunia.
Zaman dulu orang tua di China akan terjaga sepanjang malam demi melindungi anak-anak mereka dari sentuhan roh jahat.
Seiring berjalannya waktu angpao tidak lagi menjadi pelindung dari roh jahat tetapi simbol harapan dan keberuntungan bagi anak-anak.
Baca Juga: Viral! Pengemis Online Guyur Air, Tiktok Minta Pengguna Laporkan Jika Melihat Aksi Pengemis Online Ini
Tradisi Cina, angpao dilarang diisi dengan uang bernilai ganjil. Sebab angka ganjil identik dengan pemakaman.
Selain itu angpao juga tidak boleh diisi dengan uang yang memiliki angka 4 jika dijumlahkan. Menurut pemahaman tradisi Cina angka 4 memiliki makna kematian.
Seseorang wajib memberikan angpao terutama orang yang telah menikah. Sebab pernikahan merupakan batas antara masa anak-anak dengan usia dewasa.***
Artikel Terkait
Heboh! Nikita Mirzani dan Bunda Corla Berantem Live di Instagram Gara-gara Ini
Richard Eliezer Dituntut Penjara 12 Tahun, Warganet Tidak Rela
Viral! Pengemis Online Guyur Air, Tiktok Minta Pengguna Laporkan Jika Melihat Aksi Pengemis Online Ini
Rayakan Imlek! PKB : "Jaga Pluralisme, Kebhinekaan dan Kebangsaan"
Unjuk Rasa Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa, Anggota DPR : 9 Tahun Mau Apa?