Perubahan Iklim Picu Pandemi Baru--Sri Mulyani

- Senin, 5 Desember 2022 | 20:57 WIB
Sri Mulyani dalam Rapimnas Kadin
Sri Mulyani dalam Rapimnas Kadin

NOLMETER.com - Sri Mulyani juga mengungkapkan perubahan iklim yang terjadi akan mempengaruhi ekonomi dan keuangan.

Sri Mulyani mengatakan hal demikian dalam Rapimnas KADIN 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Jumat, 02/12/2022.

Menteri Keuangan RI tersebut menjelaskan beberapa hal terkait prepandemi atau setelah pandemi dan kaitannya dengan pemulihan ekonomi dan perubahan iklim.

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi dan Perubahan Iklim: Jepang Harapkan Tenaga Kerja Ahli dari Indonesia

"Seperti tadi pandemi, ini bukan pandemi terakhir, jadi kemungkinan akan muncul siklus pandemi mendatang, harus diantisipasi," jelasnya.

Ia mengatakan gelombang pandemi baru yang dipicu perubahan iklim telah diperkirakan akan melanda dunia.

Pandemi, seperti diketahui para ahli, adalah bagian dari perubahan iklim yang buruk.

Ia juga menyebutkan bahwa dalam kerja sama global antar negara telah terfragmentasi atau terpecah-pecah dalam sistem geopolitik dunia.

Hal ini berimbas pada perubahan peta dagang dan investasi. Sri Mulyani seakan menekankan antara negara G7 atau negara-negara barat dengan yang non barat dalam hal ini.

Baca Juga: Kerja Sama Indonesia-Jepang dalam Perubahan Iklim yang Positif

"Konsep supply chain tidak hanya cari tempat yang paling murah dan efisien, tapi ditambah kriteria apakah negara tersebut teman atau non teman," jelasnya, dikutip dari detik.com. Hal inilah yang menimbulkan tekanan ke harga pangan, pupuk, dan mendorong inflasi.

Blok-blok yang terjadi tersebut berpengaruh pada kebijakan moneter, kenaikan suku bunga likuiditas di negara-negara Eropa, AS, dan juga Jepang. Hal ini tentu berpengaruh pada pemulihan ekonomi global. ***

Editor: Patricia P.

Sumber: Liputan6, Instagram

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X