NOLMETER.com - Yasuo dan Airlangga bertemu dan membahas pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang pada 02/12/2022.
Adapun Jepang tengah mengalami kekurangan tenaga ahli dikarenakan populasi di Jepang umumnya telah dalam usia tak produktif.
Sedangkan Indonesia mempunyai banyak sumber daya manusia yang dapat mengisi peluang kerja di negara Sakura tersebut.
Baca Juga: Kerja Sama Indonesia-Jepang dalam Perubahan Iklim yang Positif
Dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, dengan mantan Perdana Menteri Jepang, Yasuo Fukuda di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, tersebut juga membicarakan peluang kerja sama dalam membangun Ibu Kota Nusantara.
Airlangga mengatakan sektor-sektor pembangunan IKN yang dibuka untuk investasi luar negeri. Yakni untuk fasilitas perumahan, perkantoran, kesehatan, dan pendidikan.
Tenaga kerja magang yang akan dikirim Indonesia ke Jepang dapat juga nantinya bekerja kembali di Indonesia di bawah perusahaan Jepang.
Hal ini berguna untuk transfer teknologi dan transformasi industri.
Baca Juga: Piala Dunia FIFA 2022: Inggris Bukan Tandingan Senegal, Ternyata
Kerja sama membangun Ibu Kota Nusantara dan pengiriman tenaga kerja ini dilakukan dalam kelindan kerja sama perdagangan Indonesia-Jepang.
Sebelumnya, kerja sama kedua negara telah membukukan pertumbuhan 34,5% di periode 2021 dengan total transaksi 31,2 miliar dolar AS. ***
Artikel Terkait
Piala Dunia FIFA 2022: Australia Tak Mampu Bendung Argentina 2-1
Piala Dunia FIFA 2022: Prancis Terlalu Tangguh Untuk Polandia 3-1
Piala Dunia FIFA 2022: Inggris Bukan Tandingan Senegal, Ternyata
Kerja Sama Indonesia-Jepang dalam Perubahan Iklim yang Positif