NOLMETER.com - Mengenai tidak meratanya masyarakat sawit yang menerima dana Peremajaan Sawit Rakyat, ternyata disadari sejak 18/11/2022.
Dalam kunjungan kerja spesifik di Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat (18/11/2022) anggota Komisi XI DPR RI Bertu Merlas meminta agar Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merata bagi seluruh petani sawit.
Di Sumatera Selatan, yang lebih dominan berkesempatan memperoleh dana PSR adalah plasma perusahaan. Sedangkan petani sawit mandiri sering kali terkendala.
Baca Juga: Komisi XI DPR RI Harapkan Pemerintah Ubah Aturan PSR Demi Jaminan Pasokan Sawit
Kendala yang dihadapi petani sawit mandiri adalah lahan yang hanya mempunyai izin HGU, lahan yang juga hutan produksi dan hutan lindung sawit.
Solusi untuk sementara, Bertu berharapmendorong agar dana PSR cepat tersalurkan, tepat guna, juga tepat sasaran, yakni kepada yang paling membutuhkan.
Adapun luas lahan di Sumatera Selatan yang potensial diberi dana PSR ada sekitar 48 ribu hektare, atau 20 persen dari seluruh program BPDPKS replanting sawit di Indonesia.
Sedangkan dana yang dikucurkan untuk program PSR adalah 7,05 triliun rupiah.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pidato Tentang Ciri-ciri Pemimpin yang Dibutuhkan Indonesia
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Pidato dalam Silaturahmi dengan Relawan Nusantara Bersatu
Presiden Jokowi Pidato Tentang Titik-titik Baru Pertumbuhan Ekonomi yang Pesat Setelah Ada Infrastruktur
Presiden Jokowi Pidato Indonesia Tetap Tumbuh dan Berhasil Kendalikan Harga di Tengah Resesi Global
Presiden Jokowi Pidato: Hilirisasi Hingga Tercapai 7 Triliun Dolar US pada Tahun Indonesia Emas 2045