BBM Naik, Pemerintah Putuskan Alihkan Subsidi BBM untuk Bantuan Tepat Sasaran

- Minggu, 4 September 2022 | 07:10 WIB
Presiden Joko Widodo Umumkan Kenaikan BBM
Presiden Joko Widodo Umumkan Kenaikan BBM

 

NOLMETER.COM - Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk mengalihkan sebagian subsidi dari bahan bakar minyak (BBM) untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.

Presiden mengatakan, beberapa jenis BBM yang selama ini mendapatkan subsidi  mengalami penyesuaian harga.

Demikian disampaikan Presiden saat memberikan keterangan pers bersama para menteri di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 3 September 2022.

Baca Juga: BMKG Memprakirakan Cuaca Jakarta Sebagian Cerah berawan, Sebagian Hujan

"Mestinya uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberi subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu. Dan saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM, sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian," ujar Presiden.

Kepala Negara menuturkan bahwa pemerintah telah berupaya untuk melindungi masyarakat dari kenaikan harga minyak dunia melalui subsidi BBM.

Baca Juga: Kolaborasi Apik Rizky Febian dan Mahalini Dalam You're Mine

Namun, Presiden menyebut bahwa kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN. Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun, dan itu akan meningkat terus. Dan lagi, lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi," tutur Kepala Negara.

Baca Juga: Lirik Single Terbaru dari Denny Caknan Berjudul Helleh

Oleh sebab itu, Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan menyalurkan bantuan yang lebih tepat sasaran, yaitu melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang akan diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu.

"Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM sebesar Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150 ribu per bulan dan mulai diberikan bulan September selama empat bulan," jelas Presiden.

Selain BLT BBM, Presiden melanjutkan, pemerintah juga telah menyiapkan anggaran untuk bantuan subsidi upah yang diberikan kepada pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan.

Baca Juga: Siap-siap Kecanduan WNI, Deretan Serial Lokal Dari Waktu Netflix Indonesia

Halaman:

Editor: Syaifuddin Sayuti

Sumber: BPMI Setpres

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tragedi 1968, Amerika vs Vietnam, 500 orang tewas!

Kamis, 16 Maret 2023 | 19:15 WIB
X