NOLMETER.COM - Cahaya berpendar terang kala ratusan umat Buddha mulai melepaskan lampion ke langit Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5) malam.
Festival lampion ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 Tahun Buddhist yang dipusatkan di Candi Agung Borobudur. Ratusan lampion yang dinyalakan malam ini merupakan simbol kesediaan umat Buddha untuk menyalakan cahaya perdamaian.
Selain itu, prosesi penyalaan cahaya lampion juga menjadi simbol untuk memperoleh masa depan yang lebih baik. Seperti kita ketahui, akhir-akhir ini dunia kerap diselimuti kegelapan, banyak kesedihan, kesakitan, dan lain-lain.

Dengan terangnya cahaya, diharapkan dapat menjadi tanda bahwa ke depan dunia akan semakin membaik dan memberikan kebahagiaan. Ini sesuai dengan tema Waisak tahun ini, yakni jalan kebijaksanaan menuju kebahagiaan sejati.
Baca Juga: Umat Buddha Ikuti Puja Bhakti Waisak
Sebelum menyalakan cahaya lilin dan lampion, ratusan umat mengikuti ritual meditasi. Ini merupakan upaya spiritual untuk menyalakan cahaya kedamaian di dalam diri masing - masing. Cahaya kedamaian dari dalam diri ini yang selanjutnya dapat disebarkan kepada dunia.
Artikel Terkait
Umat Buddha Melakukan Prosesi Pengambilan Api Dharma Waisak di Mrapen
Waisak Nasional 2022, Ribuan Warga Sekitar Candi Borobudur dan Mendut Terima Bansos
Prosesi Pengambilan Air Berkah Umbul Jumprit Untuk Peringatan Waisak
Pawai Waisak Nasional, Ribuan Umat Buddha Bergerak Menuju Candi Agung Borobudur
Umat Buddha Ikuti Puja Bhakti Waisak