NOLMETER.COM - Pencarian terhadap korban pesawat jatuh China Eastern Airlines MU-5735 terus dilakukan oleh tim SAR gabungan di pegunungan Guangxi, China bagian selatan.
Pencarian terus diintensifkan kendati otoritas pemerintah sudah menyatakan bahwa tidak ada satupun penumpang pesawat yang selamat dalam kecelakaan tragis tersebut.
Sedikitnya 133 orang penumpang dan kru kabin berada dalam pesawat Boeing 737-800 saat pesawat mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Tim U-19 Indonesia Hadapi Youngnam University
Pesawat ini bertolak dari kota Kunming yang merupakan ibukota Provinsi Yunnan pukul 13.11 waktu setempat, dengan tujuan ke kota bisnis Guangzhou. Bila kondisi normal jarak kedua kota tersebut bisa ditempuh selama 1.5 jam penerbangan.
Berbagai sumber mengatakan, setelah satu jam mengudara pesawat ini mengalami masalah ketinggian. Tiba-tiba pesawat terjun bebas dari ketinggian 21.000 kaki meghujam bumi dalam waktu hanya satu menit.
Dalam waktu cepat wilayah pegunungan Guangxi yang menjadi tempat jatuhnya pesawat berubah menjadi lautan api, karena pesawat tersebut terbakar hebat.
Baca Juga: Ade Yasin Resmikan Jembatan Gunung Peuteuy Yang Menghubungkan Dua Desa Pamijahan
Kepulan asap akibat kebakaran pegunungan tersebut bisa disaksikan dengan mata telanjang dari jarak puluhan kilometer dari lokasi kejadian.
Artikel Terkait
Syarat Terbaru Naik Pesawat Mulai 18 Oktober 2021, Semakin Longgar!
Klinik Kesehatan Unpad Buka Paket Bundling Tiket Pesawat dengan Tes Covid-19
Video Yang Diduga Pesawat Jatuh Di China Beredar Di Dunia Maya
Mengerikan, Pesawat Boeing 737 Milik China Eastern Jatuh Menukik Ke Tanah