Kemenag Salurkan Rp2,35 M, Bantu Posko, Masjid, dan Musala Terdampak Gempa Pasaman Barat

Andri B.Soleh
- Senin, 28 Februari 2022 | 09:30 WIB
Plt Karo Humas Data dan Informasi Kemenag Thobib Al Asyhar (sebelah kiri) menyerahkan bantuan bagi masyarakat terdampak gempa di Pasaman, Minggu (27/2) - (Kemenag)
Plt Karo Humas Data dan Informasi Kemenag Thobib Al Asyhar (sebelah kiri) menyerahkan bantuan bagi masyarakat terdampak gempa di Pasaman, Minggu (27/2) - (Kemenag)

NOLMETER.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyalurkan bantuan senilai Rp2,35 miliar untuk masyarakat terdampak gempa Pasaman Barat. Gempa magnitudo 6,1 yang terjadi pada 25 Februari 2022 mengakibatkan korban jiwa, serta kerusakan sejumlah masjid dan musala.

"Saya menyampaikan salam dari Menag Yaqut Cholil Qoumas. Atas arahan Gus Yaqut, saya hari ini menyerahkan bantuan senilai Rp2,35 miliar. Sebanyak Rp1,95 miliar untuk rehab masjid dan musala, serta Rp400 juta untuk membantu kelengkapan posko tanggap darurat yang disiapkan Kemenag Kabupaten Pasaman Barat," terang Plt Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag Thobib Al Asyhar, di Pasaman Barat, Minggu (27/2).

Thobib ditugaskan Menag Yaqut hadir di Pasaman Barat untuk menyerahkan bantuan sekaligus menyapa masyarakat, serta meninjau sejumlah bangunan yang terdampak gempa. Secara simbolis, bantuan ini diserahkan kepada Kepala Kankemenag Pasaman Barat Muhamad Nur. Hadir menyaksikan, Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Barat Helmi, tokoh agama dan masyarakat, serta para penyintas gempa.

Baca Juga: Enam Ribu Warga Sumatra Barat Mengungsi Pasca gempa M6,1

Menurut Thobib, dari data awal yang diterima, ada sejumlah masjid dan musala yang terdampak gempa, antara lain: Masjid Raya Kajai, Masjid As-Salam, Masjid Syuhada, Masjid Taqwa, dan Masjid Istiqomah. "Rehab masjid dan musala ini penting segera dilakukan agar bisa segera digunakan, apalagi  sebentar lagi umat Islam akan menyambut Ramadan. Ini menjadi perhatian Menag Yaqut," terang Thobib.

Selain untuk renovasi masjid dan musala, bantuan juga diberikan untuk posko tanggap darurat. Dana bantuan senilai Rp400 juta diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag Thobib Al Asyhar ditugaskan Menag untuk meninjau korban gempa (Kemenag)
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag Thobib Al Asyhar ditugaskan Menag untuk meninjau korban gempa (Kemenag)

"Dana ini antara lain akan digunakan untuk melengkapi peralatan dapur umum di posko, mendirikan tenda, mengadakan selimut, makanan siap saji, air mineral, serta pakaian anak dan perlengkapan dalam. Termasuk juga untuk kebutuhan genset listrik, masker, dan hand sanitizer," papar Thobib.

Menag, ujar Thobib, mengapresiasi kesabaran masyarakat terdampak gempa. Menurutnya, keluarga besar Kementerian Agama berempati dan bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran. Dia berharap, bantuan Kemenag ini bisa sedikit membantu meringankan beban yang sedang mereka rasakan.

Baca Juga: Doa Ketika Gempa Bumi

"Mungkin jumlahnya tidak terlalu besar, tapi ini bagian dari kepedulian, empati, dan kehadiran Kementerian Agama di tengah masyarakat terdampak gempa. Semoga bermanfaat," harapnya.

Editor: Andri B.Soleh

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X