Kronologi Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Bangkalan, Korban Dibunuh Tetangga Karena Hal Ini

NOLMETER.COM - Seorang ibu rumah tangga di Bangkalan ditemukan tewas dibunuh tetangga dan jasadnya dibuang pelaku di pekarangan yang tak jauh dari rumah korban.

Setelah dua hari menjadi buronan kepolisian Bangkalan, tersangka kasus pembunuhan ibu rumah tangga di Bangkalan akhirnya berhasil diringkus polisi di rumahnya tanpa perlawanan.

SS pemuda berusia 25 tahun tega melakukan aksi pembunuhan terhadap tetangganya berinisial HT yang berusia 39 tahun lantaran korban minta pelaku untuk menikahinya untuk bertanggung jawab karena korban sedang hamil.

Baca Juga: Pasca Tiga Member Exo Akhiri Kontrak dengan SM Entertainment, Saham SM turun drastis

pelaku kesal dengan permintaan tersebut dan mengaku bahwa HH mengancam akan membunuhnya jika tidak segera dinikahi membuatnya merencanakan pembunuhan ibu rumah tangga tersebut.

SS diringkus dan dibawa oleh Satres Polres Bangkalan ke sekitar lokasi tempat pembuangan jasad korban untuk mencari SIM Card serta ponsel milik korban yang dibuang SS setelah melakukan aksi kejinya.

Dari hasil penelusuran kepolisian, hubungan pelaku dan korban merupakan kekasih gelap, pelaku sudah merencanakan aksi pembunuhan tersebut lantaran kesal dengan korban yang terus menerus minta dinikahi karena terlanjur hamil.

Baca Juga: Harga BBM Pertamax resmi turun mulai 1 Juni 2023. Inilah rincian harga terbarunya!

SS mengaku ia diancam akan dibunuh jika ia menolak untuk menikahi korban, saat pertama kali ditemui kepolisian SS tidak mengakui perbuatannya.

Namun, setelah bukti-bukti yang dimiliki oleh pihak kepolisian ia akhirnya mengakui perbuatannya dan langsung diringkus tanpa perlawanan.

Tersangka dijerat pasal 340 KUHP mengenai pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Baca Juga: Inara Rusli mendapat hate comment oleh netizen di instagram pribadinya, Awalnya repect tapi makin kesini?

Senjata berupa pisau dapur yang digunakan untuk menghabisi korban juga telah diamankan pihak Satreskrim Polres Bangkalan sebagai barang bukti.

Jasad korban ditemukan oleh Hanifah yang berusia 70 tahun dan anaknya AF yang berusia 16 tahun di kebun tak jauh dari rumahnya selesai melaksanakan sholat Subuh.