AC Pesawat Super Air Jet Mati Nyaris Dua Jam, Penumpang dibuat Panik dan Kepanasan

- Jumat, 24 Maret 2023 | 10:30 WIB
Pesawat Super Air Jet (Tangkapan Layar iIstagram @superairjet)
Pesawat Super Air Jet (Tangkapan Layar iIstagram @superairjet)

NOLMETER.COMAC pesawat Super Air Jet mengalami kendala dan mati selama hampir dua jam. Kondisi ini membuat seluruh penumpang tidak nyaman dan merasa kepanasan.

Salah satu penumpang Pesawat Super Air Jet mengunggah video yang memperlihatkan bagaimana orang-orang terlihat gerah di dalam pesawat dan menjadi viral di internet.

Kemudian, pihak Super Air Jet buka suara terkait viralnya AC pesawat yang mengalami kendala dengan nomor penerbangan iu 373 rute Bali-Jakarta.

Baca Juga: Ngeri! Dugaan Sabotase Pesawat Susi Air yang Dibakar di Papua Simak Perkembangannya

Dalam video yang beredar di sosial media, sejumlah penumpang terlihat panik sambil mengipas-ngipas menggunakan kertas untuk menghilangkan panas akibat matinya AC pesawat Super Air Jet.

Penerbangan Super Air Jet Dps-Cgk iu 373 mengalami kendala AC mati dari Bali hingga ke Jakarta selama nyaris dua jam.

Menanggapi hal ini Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari mengatakan seluruh aspek prosedur penerbangan sudah dijalankan secara tepat.

Baca Juga: Polemik Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa, Ayah Tiara Andini Lakukan Hal Ini! Pertanda Kemurkaan?

Menurut Ari, standar keselamatan penerbangan sudah dilakukan dengan pengecekan sebelum pesawat berangkat, mulai dari pre-flight check, servicing, refueling hingga final inspection.

Sebelum keberangkatan Super Air Jet, hasil pemeriksaan dikatakan bahwa semua sistem perlengkapan pesawat dalam kondisi prima sehingga siap untuk terbang.

Super Air Jet membawa 179 penumpang dan 6 awak kabin, kemudian lepas landas dari bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Selasa, 21 Maret 2023, pukul 17.55 WITA.

Baca Juga: Keluarga David Ozora Kaget Kajati DKI Tiba-tiba Tawarkan Damai Dengan Mario Dandy, Mahfud MD Singgung Kajati D

Ketika pesawat tengah berada di ketinggian 30 ribu kaki di atas permukaan laut, terdapat adanya indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Hal itu membuat pilot mengambil tindakan untuk menurunkan ketinggian Super Air Jet, sebab gangguan tersebut menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Bayu Dhika Pratama

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X