NOLMETER.COM - Masih ribut-ribut soal soal angka dana ganjal 300 triliun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Sebelumnya diketahui, bahwa dana ganjal 300 triliun yang pertama kali memunculkan percikannya adalah bermula dari kasus Rafael Alun.
Hingga kini, dana ganjal 300 triliun tersebut merempet ke hampir satu kementerian dalam hal ini adalah Kemenkeu RI.
Perkemarin, Selasa 22 Maret 2022, bahkan DPR sudah melakukan Rapat Dengar pendapat dengan PPATK terkait dugaan dana janggal 300 triliun.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik Saat Bulan Ramadhan di Berbagai Negara, Mana yang Paling Unik?
Menanggapi hal itu, pengamat politik filsat Indonesia mengungkapkan
"Jadi, sebetulnya ini kan cuma soal kita sebut aja seksinya isu ini, jadi kalau ternyata PPATK memilih membocorkan itu pada Pak Mahfud, lalu pak Mahfud membocorkan kepada pers, sebetulnya itu menunjukkan bahwa memang ini disengaja untuk diucapkan," ucap Rocky Gerung.
Dikutip urbanbandung dari YouTube @Rocky Gerung Official, dijelaskan Rocky Gerung bahwa DPR sepertinya cemburu karena PPATK lebih memilih Mahfud daripada DPR terkait bocornya data tersebut.
"Sebab kalau lewat DPR itu karena prosesnya lama tuh dan DPR fraksinya macam-macam jadi kelihatannya DPR cemburu aja," tukas Rocky.
"Jadi terlihat bahwa kebakaran jenggot nih DPR tuh kecuali ini memang hal yang dari awal mau disodorkan ke DPR," lanjutnya.
Baca Juga: Cuitan Tiara Andini Soal Selingkuh Kembali Jadi Sorotan, Diduga Alshad Ahmad Terciduk?
Sehingga, dalam analisa Rocky Gerung, bahwa PPATK juga nggak percaya lagi pada DPR untuk hal yang bersifat strategis.
Lanjut Rocky, beranggapan bahwa dalam benak Mahfud MD kalau lewat saya itu pasti lebih efisien Untuk menimbulkan kehebohan.
"Kalau di DPR kan dia saling tetap menutupi lah karena itu kita juga mencegah ini 360t ini juga sangat masuk akal kalau ada terlibatan di situ partai-partai yang mencuci uang,"***
Artikel Terkait
Skandal 300 Miliar Kemenkeu RI, Rocky Gerung: Kalau ada 2 atau 3 Jejak Tikus, Maka Disitu Pasti ada Sarangnya
Jadi Saksi Ijazah Palsu, Rocky Gerung : Menguji Apakah Pikiran Kita Diselendupkan
Saksi Ahli Ijazah Palsu, Rocky Gerung : Hoax itu Menguji Apakah Public Opinion Berlangsung Secara Setara
Sidang Ijazah Palsu, Rocky Gerung Sebut Moral Secara Etis ya Mengundurkan Diri