Serba Serbi Tentang Problematika Di Kemenkeu, Sri Mulyani Dibuat Heran Dengan Anggaran Penanganan Stunting

- Rabu, 15 Maret 2023 | 20:15 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani  (Instagram @catchmeid)
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Instagram @catchmeid)

NOLMETER.COM – Tidak ada habis – habisnya cobaan yang sedang dihadapi oleh Sri Mulyani di ranah Kemenkeu. baru saja memberhentikan anggotanya, Rafael Alun, karena kasus anaknya hingga misteri kekayaannya, kini permasalahan stunting.
 
Permasalahan stunting yang seharusnya sudah bisa diatasi dengan baik berkat pengeluaran anggarannya dari Kemenkeu sebanyak 77 triliun, membuat Sri Mulyani sendiri keheranan akan hal itu.
 
Bagaimana tidak, terjadi hal tak terduga mengenai anggaran stunting yang disiapkan oleh Kemenkeu sampai Sri Mulyani heran bukan main.
 
Berdasarkan unggahan Instagram @catchmeid menyebutkan Sri Mulyani keheranan dengan anggaran stunting sebesar 77 triliun, hanya 34 triliun saja yang sampai ke bayi dan ibu hamil.
 
 
Bahkan yang menjengkelkannya lagi bagi Sri Mulyani adalah adanya penambahan biaya perbaikan Puskesmas dimasukkan ke dalam anggaran stunting.
 
Padahal permasalahan stunting adalah masalah verbal yang sedang dihadapi oleh Indonesia karna kondisi gizi yang tidak seimbang yang dialami oleh bayi dan anak.
 
Dan pun permasalahan gizi harus ditangani dengan menerima asupan sehat dan bergizi untuk bayi dan anak secara merata.
 
Hal tersebut bertujuan agar pertumbuhan fisik dan perkembangan otak bayi dan anak optimal dengan baik karena asupan gizi yang sehat dan seimbang.
 
 
Terbukti pada tahun 2020, laporan prevalensi anak penderita stunting dibawah lima tahun paling tinggi nomor dua di setelah Timor Leste diangka 31,8%, kini mengalami penurunan ditahun berikutnya.
 
Dengan angka 21,6 %, Indonesia sudah berhasil menekan angka stunting dengan baik berkat berbenah yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi masalah stunting.
 
Bahkan Presiden Jokowi juga mengharapkan untuk target kedepannya mengenai permasalahan stunting dapat menurun dengan angka signifikansi di 14 %.
 
Pun berharap dapat menekan angka ke 14% bukanlah sebuah Langkah yang mudah dilakukan, khususnya dari sisi Kemenkeu sendiri.
 
Membutuhkan banyak anggaran dan pengeluaran yang sesuai tepat sasaran guna mencapai target angka yang sebagaimana diinginkan oleh Presiden Jokowi.
 
Akan tetapi, malahan anggaran stunting menjadi problematika di ranah Kemenkeu hingga Sri Mulyani jengkel dengan hal tersebut.
 
“Item betul – betul untuk bayi stunting, yaitu memberikan anggaran makanan bayi khas daerah sebesar 34 triliun. bayangkan betul – betul apakah sampai ke mulut bayi atau ibu hamil untuk mencegah stunting itu ?” tanya Sri Mulyani.
 
Sri Mulyani menambahkan bahwa jumlah angka tersebut sangatlah sedikit dikarenakan banyaknya kegiatan dari 283 yang berkenaan dengan penanganan stunting itu sendiri berdasarkan laporan dari Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa.
 
Letak heran Sri Mulyani dari anggaran 77 miliar, 34 miliar hanya diarahkan ke bayi dan ibu saja. sedangkan sisanya malah digunakan hal – hal yang seharusnya tidak masuk.
 
Mulai rapat koordinasi hingga pembangunan pagar Puskesmas seharusnya tidak perlu dimasukkan ke dalam anggaran stunting.
 
Pihaknya menyebutkan, untuk anggaran 34 miliyar yang masuk ke makan bayi itu masih kecil dalam menangani permasalahan stunting.
 
Selain itu, Sri Mulyani juga mengeluhkan dengan sistem birokrasi yang masih berbelit – belit mengingat birokrasi bagi dirinya hanyalah self-serving sekedar naik pangkat, bukan pada mampu menyelesaikan masalah yang ada di dalamnya.***

Editor: Nur Nabila

Sumber: Instagram @catchmeid

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tragedi 1968, Amerika vs Vietnam, 500 orang tewas!

Kamis, 16 Maret 2023 | 19:15 WIB

Seberapa Bahayanya Sabu-Sabu? Simak Ulasannya..

Rabu, 15 Maret 2023 | 17:27 WIB
X