Obat ini biasanya berbentuk kristal bening atau bubuk putih yang dapat dihirup, dihisap, atau disuntikkan ke dalam tubuh.
Ketika diminum atau dihirup, sabu-sabu memicu pelepasan dopamin di otak, menyebabkan efek euforia, meningkatkan perasaan energi dan kepercayaan diri.
Namun, efek ini hanya bersifat sementara dan biasanya diikuti oleh perasaan kelelahan dan kelesuan yang dalam.
Baca Juga: Breaking News : Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Sejauh 1500 Meter
Selain efek sementara yang menyenangkan, penggunaan sabu-sabu memiliki risiko serius dan berpotensi mematikan.
Ketika seseorang menggunakan sabu-sabu, dapat merusak sel-sel saraf di otak dan memicu gangguan mental, seperti psikosis, paranoia, dan kecemasan.
Konsumsi sabu-sabu dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen, kerusakan jantung, kegagalan organ, dan kematian akibat overdosis.
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan sabu-sabu ilegal dan sangat dilarang di banyak negara, termasuk Indonesia.
Konsumsi sabu-sabu dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius dan membahayakan keamanan orang di sekitar pengguna.
Baca Juga: Nonton Konser BLACKPINK, Deretan Public Figure ini Malah Kena Hujat. Netizen: Fomo!
Jika kamu atau seseorang yang dikenal mengalami masalah dengan penggunaan narkoba, sangat penting untuk mencari bantuan medis atau konseling yang tepat.
Dan sangat disarankan untuk menyadari bahwa penggunaan obat-obatan terlarang merupakan hal yang dapat meyakiti diri sendiri dan masa depan.***
Artikel Terkait
Belum Kapok Di Tangkap Polisi Berikut Fakta - Fakta Ammar Zoni Terjerat Narkoba
Sederet Public Figure Ini Pernah Terjerat Kasus Narkoba, Nomor 4 Nggak Ada Kapoknya!
Tanggapan Psikolog Tentang Alasan Amar Zoni Terjerat Kasus Narkoba Lagi
Pihak Keluarga Ajukan Rehabilitas, Sebut Ammar Zoni Adalah Korban Narkoba?