Banjir Bandang Merendam 3 Desa di Luhut Sumatera Selatan

NOLMETER.COM - Sebanyak 300 Rumah dari 3 Desa di Luhut Sumatera Selatan terendam, rusak, dan terseret derasnya air akibat bencana banjir bandang yang melanda.

banjir bandang yang melanda Luhut, Sumatrea Selatan memiliki debit ketinggian air yang mencapai 1,5 meter.

Diketahui, banjir bandang yang melanda Luhut, Sumatera Selatan terjadi karena curah hujan yang deras selama dua hari dan meluapnya air sungai Lintang dan itam pada (9/3/2023).

Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Bule, Sule : 'teman aja dari aplikasi'

Lebih lanjut, bencana banjir bandang ini merendam 3 desa, dengan ratusan rumah rusak.

Adapun ke tiga Desa yang terendam banjir bandang itu meliputi: Desa Pelajaran dan Nanti Giri Kecamatan Jarai, serta Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulaupinang.

Dalam sebuah video amatir yang beredar, memperlihatkan kondisi rumah-rumah warga yang terendam dan terseret derasnya air, warga berteriak menyaksikan rumah mereka yang terendam dan terseret air.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Usaha Beternak Paling Menguntungkan di Tahun 2023

Warga yang terdampak dalam bencana ini tercatat sebanyak 3.000 jiwa, dan dikabarkan menelan 1 korban jiwa (9/3/2023).

Seorang bocah laki-laki (11) menjadi korban derasnya banjir bandang, warga Bandar Agung, lahat dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus kencang air.

Jasadnya berhasil ditemukan oleh tim Basarnas sekitar pukul 12.00 WIB.

Karena tingginya air yang sudah melewati jembatan. Akhirnya jembatan Tanjung Sirih yang menghubungkan Lahat-kota pagar alam ditutup sementara.

Baca Juga: Usai Pemeriksaan 6 Jam, AG Kekasih Mario Dandy Resmi Ditahan

Hingga saat ini anggota BPBD, TNI/POLRI Pemerintah Kabupaten Lahat dan Tim SAR masih bersiaga di lokasi dengan peralatan lengkapnya.***