Breaking News: Resmi Berubah Hari Ini Aplikasi Peduli Lindungi Jadi Satu Sehat Mobile

NOLMETER.COM - Per- Hari ini Rabu ini (1/3/2023), aplikasi peduli lindungi resmi di update menjadi aplikasi Satu Sehat Mobile.

Sebelumnya, pada Senin, lalu Kementrian kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa aplikasi Peduli Lindungi akan otomatis berubah menjadi Satu Sehat Mobile kepada seluruh penggunanya.

Perubahan pada aplikasi Peduli Lindungi menjadi Satu Sehat Mobile dilakukan untuk mencegah tercecernya data dan kelalaian saat hendak melakukan pemeriksaan. Pasien yang ingin berobat tidak perlu membawa berkas dan dokumen lain untuk menunjang pemeriksaan.

Baca Juga: Stop Jahat Pada Diri Sendiri! Simak Penjelasan Menghilangkan Rasa Tidak Percaya Diri Agar Lebih Tahu Kelebihan

Kemenkes ingin memudahkan masyarakat agar data medis pasien terekam dalam sebuah platform Indonesia Health Service sebagai wujud pilar keenam dalam transportasi sistem kesehatan atau transportasi teknologi kesehatan.

Lalu, apa saja kelebihan dari Aplikasi Sehat ini, simak sampai habis ya!

1. Mencakup data riwayat medis pasien lebih lengkap. Seperti keterangan di atas, pasien yang akan melakukan pemeriksaan tidak perlu membawa dokumen penunjang.

2. Ada poin yang bisa ditukar, misalnya suplemen dengan vitamin

3. Bisa mengakses rekam medis hasil laboratorium juga kardiologi

4. Mengakses data vaksinasi

Itulah beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari aplikasi Satu Sehat Mobile, untuk manfaat lainnya anda bisa merasakannya saat menjadi pengguna aplikasi Satu Sehat.

Lebih lanjut lagi, Kini Kemenkes sedang menguji aplikasi Satu Sehat Mobile untuk standar ISO 27001.

Baca Juga: Resep Chili Oil, Ternyata Gampang Banget, Ide Bisnis Mudah-Murah-Cuan dari Rumah!

Selain itu, Kemenkes telah bekerja sama dengan badan siber dan Sandi Negara (BSSN), agar tidak terjadi kebocoran data, belajar jadi pengalaman yang lalu.

"Kami belajar dari hal lau, tentunya kami perkuat (keamanannya). setiap kejadian itu menjadi pembelajaran untuk kita," ucap Sandiman Ahli Madya BSSN Anton Setiawan.