Mantan Walikota Blitar Dalangi Perampokan Rumah Dinas Walkot Santoso, Diduga Ada Unsur Balas Dendam Politik

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 08:33 WIB
Eks Wali Kota Blitar saat dibekuk polisi.  (IG @kabarblitar)
Eks Wali Kota Blitar saat dibekuk polisi. (IG @kabarblitar)

NOLMETER.COM - Mantan Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar menjadi otak kasus pencurian dengan kekerasan aka perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso. 

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Toni Hermanto dalam jumpa pers beberapa waktu yang lalu. 

Perampokan tersebut terjadi pada Sabtu dini hari, 12 Desember 2022 lalu dan mengakibatkan raibnya perhiasan milik istri Wali Kota Santoso. 

Baca Juga: Direktur Indosurya Dibebaskan dari Tersangka Kasus Penggelapan Dana Nasaba, Korban: Dimana Keadilan?

Dalam keterangannya, Irjen Toni mengatakan jika penetapan Samanhudi sebagai tersangka otak perampokan adalah berdasarkan pengembangan penyelidikan setelah tiga pelaku berhasil ditangkap. 

Saat ini eks Wali Kota Samanhudi telah diamankan di Polda Jawa Timur. "Sejak pukul tiga pagi, kami menangkap mantan Walkot Samanhudi atas tudukan otak kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota saat ini," ujar Toni. 

Seperti dilansir dari kanal Youtube @Kompas.TV Toni mengatakan jika Samanhudi dibekuk di sebuah tempat olehraga di kota Blitar

Baca Juga: Kasus Indosurya, Terdakwa Divonis Bebas, Korban: Dimana Keadilan?

"Yang bersangkutan sedang olahraga saat kami amankan," ujar Toni lagi kepada awak media saat jumpa pers di Polda Jawa Timur. 

Masih menurut Toni, aksi perampokan ini ternyata direncanakan di Lapas Sragen saat Samanhudi bertemu dengan tiga pelaku di sana. 

Samanhudi memberikan informasi di mana tempat penyimpanan uang dan perhiasan serta waktu yang baik untuk melancarkan aksi perampokan. 

Baca Juga: Viral Pria Ini Mendadak Balik Kampung di Klaten Usai Hilang 25 Tahun Karena Takut Sunat

Sementara itu, motif perampokan yang didalangi oleh Samanhudi diduga karena faktor balas dendam kepada Walkot Santoso berkaitan dengan masalah politik. 

Berkaitan dengan itu Toni mengaku masih akan mendalami kasus ini hingga tuntas. Termasuk soal kemungkinan Samanhudi lah yang mendanai tindakan kriminal ini. 

Halaman:

Editor: Linggar Rimbawati

Sumber: Youtube @Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X