Tak Hanya Babi, Sederet Makanan Ini Haram Dimakan Buat Orang Yahudi

Nolmeter.com - Hampir setiap agama dan kepercayaan di dunia mempunyai aturan tertentu mengenai apa yang boleh dan tak boleh dimakan. Dalam Islam, kita mengenalnya dengan aturan halal dan haram. 

Agama Yahudi juga memiliki aturan ketat terkait apa saja yang boleh dan tak boleh dikonsumsi. Aturan tersebut dalam agama tersebut disebut kosher. 

Bahkan di negara-negara yang banyak penganut agama Yahudi, pemerintah mengeluarkan sertifikasi kosher untuk ditempel pada kemasan makanan yang dijual bebas di supermarket. 

Baca Juga: Kontroversi Menjadi Yahudi di Indonesia, Tuai Pro Kontra?

Dilansir dari podcast Habib Ja'far di kanal Noice yang bertajuk Berbeda Tapi Bersama yang menghadirkan narasumber seorang penganut Yahudi asal Cirebon, Ezra Abraham, babi termasuk salah satu binatang yang tak boleh dikonsumsi oleh umat agama tersebut. 

Tak hanya babi, Ezra juga menyebut binatang lain yang tak boleh dikonsumsi oleh penganut Yahudi. Di antaranya adalah binatang bertaring dan hewan yang tak bertulang belakang seperti udang, kerang dan siput. 

"Selain itu binatang laut yang tidak bersisik juga tak boleh dimakan. Seperti lele dan seafood," ujar pemuda bernama asli Raditya Indira Padma ini. 

Baca Juga: KGPAA Mangkunegara X Bukan Putra Sulung, Ayahandanya Pernah Menikahi Sukmawati Soekarnoputri

Menariknya ada beberapa makanan tertentu yang halal tetapi jika disajikan bersama akan menjadi tidak halal atau kosher dimakan. 

"Jadi, daging kambing dan daging sapi tidak boleh dimakan bersamaan dengan susu atau olahan susu. Seperti hamburger dengan keju, pizza," lanjut Ezra. 

Lebih lanjut Ezra juga menjelaskan ada binatang tertentu yang halal atau kosher akan tetapi bagian tertentu dari tubuhnya tidak halal dimakan. Bagian tersebut adalah otot di paha dalam. 

"Karena otot itu susah ditemukan, jadi untuk berhat-hati lebih baik tidak dimakan. Biasanya dijual ke orang Islam. Dan bisnis seperti itu diperbolehkan. 

Baca Juga: Meluas di Vietnam dan Indonesia, Minuman Berbahan Teh Cina Mixue Buka di Korea Selatan dan Jepang