NOLMETER.com - Menuju Perubahan Iklim yang lebih baik, Indonesia mempunyai target untuk menaikkan pengurangan emisi gas rumah kaca dari 29% menjadi 31,89% di tahun 2030.
Hal tersebut dikutip dari dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC).
gas rumah kaca adalah setiap jenis gas yang dapat memerangkap panas matahari di atmosfer.
Baca Juga: Resep Natal Istimewa: Kue Pie Buah
Perilaku memerangkap ini menyebabkan kenaikan suhu di bumi.
Beberapa jenis gas rumah kaca yang sering ditemui adalah:
1. Karbondioksida,
Gas ini dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, gas alam, dan minyak bumi.
2. metana, dan
Gas metana banyak dihasilkan dari industri peternakan, pertanian, penggunaan lahan, hingga pembusukan limbah organik di tempat-tempat pembuangan kota padat penduduk.
Gas ini juga dapat dihasilkan ketika proses pengangkutan batu bara, gas alam, dan minyak bumi dari dalam bumi.
3. nitrogen oksida.
Gas nitrogen oksida banyak dihasilkan oleh industri peternakan dan pertanian dalam skala besar serta dapat pula ditemukan dalam proses pembakaran bahan bakar fosil.
Baca Juga: Resep Natal Istimewa: Bolu Gulung Jeruk
Artikel Terkait
Kaesang dan Erina Hari Ini Jalani Prosesi Siraman di Yogya dan Solo
Agustin, Kuda Istimewa Pengiring Kereta Kencana Pernikahan Kaesang-Erina
Kaesang Pangarep Siapkan Mahar Berangka Tiga untuk Erina Gudono
Gibran Jelaskan Larangan Batik Parang Bagi Tamu Undangan Pernikahan Kaesang-Erina