NOLMETER.COM - Dalam menentukan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 1 Syawal dapat menggunakan 2 metode berbeda, yakni Rukyat dan Hisab, Hal ini juga disampaikan oleh Ust. Adi Hidayat dalam kajiannya.
rukyat dan Hisab adalah dua metode berbeda yang digunakan dalam penanggalan Hijriah untuk menentukan awal bulan Hijriah,
Kedua metode ini telah secara konsisten digunakan dalam menentukan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha yang sering terjadi perbedaan.
Baca Juga: Hari Ini, Jelang Idul Fitri Gerhana Matahari Hibrida, Warnai Langit Ramadhan 2023
Banyak sebagian dari kita yang masih bingung antara rukyat dan hisab, bahkan terkadang hal tersebut menimbulkan perselisihan tentang penanggalan Hari Raya Idul Fitri.
Rukyat adalah metode penentuan awal bulan Hijriah berdasarkan pengamatan langsung hilal atau bulan sabit di langit setelah terbenam matahari pada akhir bulan sebelumnya.
Para ahli astronomi dan ahli falak akan mengamati langit pada malam hari dan mencari tanda-tanda kemunculan bulan sabit di langit.
Jika bulan sabit terlihat dengan jelas, maka awal bulan Hijriah akan ditetapkan berdasarkan hasil pengamatan tersebut.
Sementara itu, Hisab adalah metode penentuan awal bulan Hijriah berdasarkan perhitungan matematika yang menggunakan rumus-rumus ilmiah untuk menghitung fase bulan dalam siklus orbitnya.
Dalam metode Hisab, para ahli astronomi dan ahli matematika akan menggunakan data astronomi yang diperoleh untuk memperkirakan kapan bulan sabit akan muncul di langit pada bulan berikutnya.
Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Metode Rukyat lebih akurat karena didasarkan pada pengamatan langsung bulan sabit,
Tetapi dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca atau lingkungan sekitar pada saat pengamatan dilakukan.
Sedangkan metode Hisab lebih mudah dilakukan karena hanya memerlukan perhitungan matematika,
Menurut Ustad Adi Hidayat metode hisab yang menggunakan data perhitungan astronomi yang mana ketika ketinggian 1 derajat telah nampak diatas ufuk sebelum rembulan,
Artikel Terkait
Hilal Awal Syawal di Indonesia Penuhi Kriteria Baru MABIMS
Jadi Tempat Rukyatul Hilal, Ini Keunggulan Planetarium UIN Walisongo
Berikan Warna Baru, Farrel Hilal Remake Ulang Lagu Milik Barry Likumahuwa Project, ‘Cinta Abadi’
Gokil! Al- Hilal Beri Tawaran Gaji Messi Dua Kali Lipat Dari Gaji Ronaldo