Tidak Hanya Menahan Lapar dan Haus, Begini Tanda Keberhasilan Puasa di Bulan Ramadhan

- Kamis, 30 Maret 2023 | 11:15 WIB
Tidak Hanya Menahan Lapar dan Haus, Begini Tanda Keberhasilan Puasa di Bulan Ramadhan (Youtube/Adi Hidayat Official)
Tidak Hanya Menahan Lapar dan Haus, Begini Tanda Keberhasilan Puasa di Bulan Ramadhan (Youtube/Adi Hidayat Official)

NOLMETER.COM - Dalam hadits Imam Al-Bukhari di Kitabush Shaum. Nabi menegaskan bahwa tidak sedikit orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dan tidak menemukan apa pun dalam puasanya kecuali lapar dan haus.

Sedangkan ada seseorang yang melakukan Qiyam di malam bulan Ramadhan. Namun, tidak mendapati apapun dari Qiyamnya. Tidak mendapat ampunan dari Allah dan pahala.

Untuk mengetahui ukuran benarnya puasa seseorang di bulan Ramadhan maka puasanya harus ditunaikan dengan benar. Berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Baca Juga: Mau Mudik Hari Raya Idul Fitri? Inilah 12 Ruas Jalan Tol di Sumatra yang Bisa Dilewati

Maka jika puasa tersebut benar ditunaikan. Puasa yang kita tunaikan ini sesuai aturan kita akan menghasilkan perisai yang tidak terlihat. Perisai tersebut akan menyatu pada jiwa kita.

Setiap kita menunaikan ibadah dalam bulan Ramadhan, itu akan membentuk karakter. Karakter kebaikan dan puncaknya pada takwa. Taqwa itu bisa dilihat dari dua aspek.

Aspek pertama, menunaikan perintah Allah. Aspek kedua, meninggalkan larangan Allah. Aspek dari menunaikan perintah Allah puncaknya akan membentuk perisai.

Sehingga dengan adanya perisai tersebut, tercegahnya kita dari perbuatan maksiat. Dengan kita melakukan shalat. Shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar.

Di bulan Ramadhan kita tingkatkan shalat kita. Sehingga, membentuk suasana ruqyah dalam diri. Membuat kita semakin dekat dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Di sisi lain meningkatkan amal kebaikan kita. Keadaan diri terjaga dalam kebaikan disebut dengan Junnah. Jadi, saat mata melihat pandangan tidak baik itu akan langsung berpaling.

Untuk itu jika kita ingin mendapatkan perisai tersebut. Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk meninggalkan segala hal yang dapat merusak diri kita.

Baca Juga: Di 'Prank' Tarik Kursi Oleh Teman, Artis Cilik Ini Lumpuh

Terutama dalam berlisan dengan kasar. Hal tersebut akan berdampak pada kita. Sehingga, berkatalah lembut disertai dengan keikhlasan, dan itu kekuatannya begitu dahsyat.

Rasulullah juga menganjurkan untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak pantas. Perbuatan tidak pantai itu akan melahirkan dosa. Maka latihlah perbuatan dalam puasa supaya tidak ada dosa.

Orang yang berpuasa tidak hanya lapar dan haus. Namun, bagaimana mengendalikan diri untuk menahan diri secara verbal, menghindari keadaan, menjauhi umpan yang provokatif.

Halaman:

Editor: aw

Sumber: youtube/Adi Hidayat Official

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X