NOLMETER.COM - Ramadhan juga menjadi ajang dimana kita akan meningkatkan ibadah-ibadah lainnya.
Ramadhan, bagi umat muslim adalah waktunya untuk melaksanakan ibadah puasa, dan itu wajib.
Ramadhan merupakan kegiatan berpuasa dengan cara tidak makan di siang hari, dengan melaksanakan sahur di pagi hari dan juga berbuka pada waktu magrib.
Selain karena kewajiban bagi seorang muslim melaksanakan puasa.
Baca Juga: Kajian Ramadhan : Keutamaan mambaca Al Quran, yang Banyak Orang Belum Tahu
Puasa juga dapat mempengaruhi tubuh kita dalam segi kesehatan.
Termasuk didalamnya metabolisme tubuh dan lainnya, dan apa saja yang terjadi pada tubuh saat kita berpuasa, menurut Dokter Saddam Ismail.
Yang pertama, Ketika kita berpuasa, maka kita akan mengalami perubahan dalam gaya hidup.
Baik dari tidur, pola makan, aktivitas dan lainnya.
Mulai dari komposisi tubuh, fungsi organ, darah, cairan, serta elektrolit pada tubuh.
Pada kondisi normal, gula darah (glukosa) dari makanan akan tersimpan di otot dan juga dihati, yang dijadikan sumber energi utama.
Sebelum memasuki fase puasa akan menggunakan energi ini sebagai energi utama, supaya kita bisa beraktivitas sehari-hari.
Setelah glukosa dan gula darah habis, tubuh akan mengalihkan energi menjadi lemak, dan menjadi sumber energi.
Jadi tubuh akan membakar lemak untuk dijadikan energi.
Lalu kedua, ada perubahan dalam sistem tubuh kita untuk menyesuaikan energi yang rendah, diantaranya adalah kelenjar ludah.
Artikel Terkait
Ragam Ramadhan dan Tradisi Unik Saat Bulan Puasa Ramadhan di Berbagai Negara!
Tahukah Kamu? 5 Manfaat Luar Biasa ini Akan Didapat Bagi Orang yang Puasa
Sederet Negara di Dunia ini Memiliki Durasi Puasa yang Panjang, Nomor 3 Sampai 21 Jam!
Buka Puasa Pakai Es dan Minuman Dingin Memang Seger, Ada Dampak Kesehatannya, Simak Ulasannya