NOLMETER.COM - Puasa adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam. Selama bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Namun, puasa dapat batal jika ada hal-hal tertentu yang dilakukan oleh orang yang sedang berpuasa. Kitab Mukhtasor Abu Suja (Taqrib) memuat beberapa hal yang dapat membatalkan puasa.
Berikut adalah sembilan hal yang membatalkan puasa menurut kitab tersebut:
Baca Juga: Inilah 3 Amalan Nabi Muhammad di Bulan Puasa Ramadan, Jadi Panen Pahala!!
1. Memasukan segala sesuatu ke lubang yang 5 (mulut, hidung, telinga, qubul, dan dubur)
Orang yang sedang berpuasa harus menjaga agar tidak memasukkan apapun ke dalam lubang yang ada di tubuhnya. Hal ini termasuk memakan atau minum, menghirup udara melalui hidung atau mulut, serta memasukkan benda apapun ke dalam telinga, qubul, atau dubur.
2. Memasukkan obat ke qubul dan dubur (huknah)
Orang yang sedang berpuasa juga tidak diperbolehkan memasukkan obat ke dalam qubul dan dubur. Hal ini termasuk menggunakan supositoria atau obat-obatan lain yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui lubang tersebut.
3. Muntah dengan disengaja
Muntah secara tidak sengaja tidak membatalkan puasa. Namun, jika seseorang muntah dengan disengaja, maka puasanya menjadi batal.
4. Bersenggama dengan sengaja
Bersenggama dengan sengaja termasuk dalam hal yang membatalkan puasa. Karena itu, seseorang yang sedang berpuasa harus menghindari melakukan hubungan seksual selama bulan Ramadhan.
5. Keluar mani dengan disengaja
Keluar mani dengan disengaja juga termasuk dalam hal yang membatalkan puasa. Oleh karena itu, seseorang yang sedang berpuasa harus berusaha untuk menghindari membangkitkan gairah seksualnya.
6. Haid
Artikel Terkait
Inilah 3 Amalan Nabi Muhammad di Bulan Puasa Ramadan, Jadi Panen Pahala!!
Wanita Haid Saat Bulan Puasa Ngapain? Catat, Ini Yang Harus Dilakukan
Apakah Membersihkan Telinga dengan Cotton Buds Bisa Membatalkan Puasa Ramadan? Simak Penjelasannya!
5 Film Berdurasi Lama Cocok Untuk Teman Ngabuburit Selama Puasa Ramadhan