nolmeter.com - Live mandi lumpur yang membuat resah warganet, yang disebut - sebut merupakan aksi mengemis online.
Live mandi lumpur ini sontak mendapat kecaman dari berbagai kalangan, karena keviralan tersebut.
Live mandi lumpur ini dilakukan oleh seorang nenek, yang bernama nenek Layar Sari 55 tahun. Yang berasal dari Lombok Tengah.
Baca Juga: Begini Reaksi Jhon LBF Ketika Bertemu Pria yang Viral di TikTok Karena Live Mandi Lumpur
Sang nenek mengatakan bahwa penghasilannya selama live mandi lumpur di tiktok dapat meraup keuntungan 9 juta rupiah.
Hal tersebutlah yang membuat dia enggan untuk berhenti
Dirinya mengaku bahwa live mandi lumpur di tiktok lebih mudah untuk menghasilkan uang.
Dia juga mengatakan bahwa lebih mudah daripada ia harus pergi ke sawah yang hanya dibayar Rp35.000.
Menurutnya pekerjaan live tiktok tersebut merupakan pekerjaan yang halal dan bukan mengemis.
Ia juga sempat mengaku setelah live tiktoknya viral ia pernah dipanggil oleh kepolisian, karena dianggap bahwa ia dipaksa untuk melakukan itu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Pujian untuk Gibran saat Kunjungi Solo Safari
Iya juga mengatakan bahwa ia sukarela melakukan hal tersebut. Dan tidak ada paksaan sedikitpun.
Ia juga menambahkan "jika pemerintah ingin dia berhenti, maka pemerintah harus membiayai kebutuhan hidupnya."
Sementara itu kasus tersebut juga ditanggapi dengan tegas oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Tri Rismaharini, akan melakukan himbauan ke pemerintah daerah terkait hal itu. Beliau mengatakan bahwa mengemis lewat hal apapun dilarang.
Adapun pasal yang mengatur tentang larangan mengemis tercantum dalam pasal 504 KUHP.
Dalam hal tersebut menteri sosial menegaskan larangan tersebut, dan mengancam akan mempidanakan jika ter menerus dilakukan.
Baca Juga: Didatangi Polisi Dan Dinsos NTB, Lansia Mandi Lumpur Dan Sultan Akhyar Janji Tidak Akan Live TikTok Lagi
Namun Mensos akhirnya memberikan bantuan kepada nenek Sari, agar berhenti melakukan hal itu.
Beliau memberikan bantuan kepada nenek Layar Sari berupa usaha ternak ayam petelur.
Bantuan tersebut diharapkan bisa mencukupi dan memenuhi kebutuhan hariannya.dan tidak melakukan live mandi lumpur seperti itu lagi.
Selain bantuan ternak ayam, nenek Sari juga mendapatkan bantuan lain berupa springbed dan karpet untuk tidur.
Bantuan itu disalurkan melalui Kepala Sentra Paramitha Mataram.
Nenek Sari pun berterima kasih akan hal itu, dan juga meminta maaf atas perbuatannya.***
Artikel Terkait
Budukan di Penjara, Nikita Mirzani Langsung Mandi Berendam Air Hangat usai Dinyatakan Bebas
Begini Reaksi Jhon LBF Ketika Bertemu Pria yang Viral di TikTok Karena Live Mandi Lumpur
Didatangi Polisi Dan Dinsos NTB, Lansia Mandi Lumpur Dan Sultan Akhyar Janji Tidak Akan Live TikTok Lagi
Presiden Jokowi Berikan Pujian untuk Gibran saat Kunjungi Solo Safari
Ide Usaha Sampingan Karyawan Modal Kecil. Potensi Blogger Masih Menjanjikan?