NOLMETER.COM - Baru-baru ini video walikota Surabaya, Eri Cahyadi viral. Pasalnya pada video pendek itu, beliau terlihat marah-marah pada jajaran direksi RSUD Dr Soewandhi.
Awalnya Walikota Surabaya, Eri Cahyadi terlidak sidak di salah satu rumah sakit umum, RSUD Dr Soewandi. Beliau melihat antrean yang membludak.
Dia masuk ke ruangan dan menanyakan apakah rekam media dilakukan secara komputerisasi. Namun ternyata manual.
Baca Juga: Ridwan Kamil Imbau Pemberi Bantuan Gempa Cianjur Lebih Berempati, Ada Apa?
Jadi pasien yang berobat di RSUD Dr Soewandi terlihat menumpuk. Kebanyakan dari mereka mengantre sejak pagi. Namun sampai siang jam 12, belum masuk ruang periksa.
Eri Cahyadi marah karena pelayanan yang lambat. Pada video itu, dia juga memanggil direktur RSUD Dr Soewandi.
"Ini pasiennya sakit, ojok mentang-mentang BPJS pemerintah, tak sambet ambek aku," ujarnya melampiaskan kekesalan.
Dia pun memberikan keterangan pada jurnalis. "Dia tadi datang 07.30, dokternya sudah siap, pasiene wes siang nang kunu, tapi berkas yang dari bawah naik ke atas baru 5 menit yang lalu."
Baca Juga: Netizen Sesali Keputusan HyunA dan Dawn Putus, Mereka Gagal Move On Dari Couple Goal Ini
Video pendek itu kemudian meledak dan disukai ribuan netizen.
"SIKAT pak Walikota.. memang kurang ajar petugas BPJS dan RS², seakan pengguna BPJS itu paling rendah, urus berkas² harusnya hanya 5 mnt, bisa jadi berjam² bgt, mau tunggu pasiennya mati dulu ya ??? Woiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii BPJS dan RS KURANG AJAR kalian.."
Tapi ada juga yang curhat seperti, "Lahh kayaknya di semua RS deh kayak gini. Gw kalo di RS pakai BPJS urus administrasi aja bisa 2 jam an ???? Menurut gw, BPJS nya juga disikat dong. Karena kalau gw komplain di RS, kata mereka data dari BPJS nya emang lama. Jadi mana yg benar??"
Akun @yu***ma ini juga bercerita sama. "Jujur nih, sy ke rsud buat cek kandungan, dr jam 8-12 itu ngantri 4JAM, jam 12 masuk ruang lngsung disuruh buat rawat inap, 5mnt kmudian disuruh tunggu diluar buat NUNGGU BERKAS BUAT RAWAT INAP, dan dlm keadaan blm makan sama sekali dr pagi, mana hamil gede, nunggu ampe 4JAM lagi."
Artikel Terkait
Korban Luka Berat Kecelakaan Lalin di Sukabumi, Jawa Barat Akhirnya Meninggal Dunia
Gempa Magnitudo 5.6 Guncang Jawa Barat dan Jakarta, Hancurkan Rumah di Cianjur
Kaesang Pangarep Diharuskan Pakai Adat Jawa di Pendopo Sakral