Viral! Beredar Seorang Netizen Curhat Terkena Tipes, Karena Makan Telur Mentah?

NOLMETER.com - Beredar sebuah postingan yang viral di media sosial terkait seorang netizen yang curhat bahwa dirinya telah terkena penyakit tipes.

Pada postingan Facebook tersebut, ia membagikan sebuah foto surat rekam medis yang menyatakan bahwa dirinya terkena bakteri Salmonella.

Orang itu juga yakin bahwa penyebab penyakit tipesnya itu adalah karena ia telah memakan telur mentah yang dicampur ke dalam mie instan.

Baca Juga: Viral Reaksi Netizen atas Miripnya VCR IVE saat MMA 2022 dengan MV Red Velvet One of These Nights

Namun, pemilik akun Facebook yang diketahui bernama Donny Gunawan itu menduga bahwa seharusnya ia menggunakan telur omega,

bukan telur yang biasanya tersedia di warung-warung.

Hal ini pun menjadi perbincangan netizen yang akhirnya menimbulkan berbagai reaksi yang beragam.

Beberapa netizen berpendapat bahwa kualitas telur ayam di Indonesia memang belum terlalu higienis karena minimnya teknologi dan kualitas pakan yang baik.

Hal itu menyebabkan kualitas telur dalam negeri pun tidak sebaiknya dikonsumsi secara mentah karena dikhawatirkan akan ada banyak bakteri seperti bakteri Salmonella.

Bakteri Salmonella typhi ini dapat menyebabkan penyakit, salah satunya adalah penyakit tifus atau tipes.

Bakteri ini mudah menyebar melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi serta pola hidup yang tidak bersih, seperti jarang mencuci tangan.

Jika bakteri ini sudah masuk ke dalam tubuh maka bisa menyebabkan penderita mengalami demam tinggi, sakit kepala, sakit perut, hingga hilangnya nafsu makan.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa telur omega sekalipun belum tentu menghilangkan risiko terkena tipes jika kondisi cangkang telurnya sudah rusak.

Karena bakteri Salmonella bisa mudah hinggap di telur yang kondisi cangkangnya sudah terkikis atau rusak sehingga hal itu perlu diperhatikan ketika ingin mengonsumsi telur.

Meski begitu, ada baiknya jika mengonsumsi telur yang dimasak dengan baik hingga matang untuk menghindari risiko bakteri Salmonella.