NOLMETER.COM - Festival pencak silat IPSI se-Jawa Barat digelar di lantai 3 Blok F Trade Center, Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Akhir pekan lalu. Festival yang memperebutkan juara umum Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat itu dilaksanakan 28 - 30 Januari 2022.
Ada sebanyak 430 atlet, baik beregu maupun non beregu yang berasal dari Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.
Wali Kota Bogor, Bima Arya yang hadir mengatakan, ikhtiar yang dilaksanakan semua pihak tidak hanya menjaga, melestarikan atau menjaga pencak silat yang merupakan budaya warisan nenek moyang.
"Menjadi tugas kita untuk mengembangkan, memajukan dan mempopulerkan pencak silat yang merupakan warisan, tidak hanya ke Indonesia tapi juga ke mancanegara," kata Bima Arya.
Dalam Festival pencak silat itu turut digelar pameran hingga sarasehan. Menurut Bima Arya, hal ini menjadi penting agar para generasi muda bangsa Indonesia tidak lupa dan tertarik dengan budaya pencak silat, sehingga jangan sampai generasi muda Indonesia lebih tertarik dengan budaya negara lain.
Baca Juga: Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kota Bogor 2022 - 2027 Dilantik
Wali Kota mengaku bangga dengan para generasi muda Indonesia yang menjadi atlet pencak silat atau pendekar pencak silat yang mampu membanggakan Indonesia.
"Insya Allah Pemkot Bogor akan selalu memberikan panggung utama bagi seni budaya pencak silat. Nanti di helaran Hari Jadi Bogor, pencak silat akan ditampilkan terus sehingga bisa lebih berkembang," ungkap Bima Arya.
Ketua IPSI Kota Bogor, Subono Widoyoko dalam sambutan menyebutkan, Festival pencak silat ini sebagai kegiatan pelestarian budaya.
Baca Juga: Bima Arya Segera Aktivasi RW Siaga dan Pengurai Kerumunan
"Sebagai Ketua IPSI dan panitia merasa terpanggil, pencak silat pada tanggal 12 Desember 2019 telah diakui oleh UNESCO sebagai budaya tak benda. Untuk itu masyarakat perlu mempertahankan, melestarikan dan mengembangkan festival ini agar tetap menjadi milik bangsa Indonesia," tegas Subono.
Apresiasi disampaikan Subono kepada pihak-pihak yang ia sebut 'ABG' (Academician, Business dan Government) yang telah berkolaborasi memberikan dukungan maupun motivasi sehingga kegiatan berjalan dengan baik.
Selain festival, digelar pula Pesona Pusaka Nusantara diikuti kurang lebih 50 peserta dari Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. (Winardi)
Artikel Terkait
Bima Arya Pantau Progres Betonisasi Jalan di Mekarwangi, Optimis Tuntas Dua Minggu
Bima Arya Tutup Tempat Hiburan Malam Dan Sita Minuman Beralkohol
Bima Arya Segera Aktivasi RW Siaga dan Pengurai Kerumunan
Forkopimda Kota Bogor Antisipasi Penyebaran Covid-19 Omicron
Dua CPNS Difabel di Kota Bogor Akhirnya Sah Jadi PNS
9.340 Warga di Kota Bogor Terima Program KKS Kemensos
Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kota Bogor 2022 - 2027 Dilantik