NOLMETER.COM - Perberlakuan ganjil genap di Kota Bogor masih terus berlangsung dan rencananya akan lebih diperketat seiring makin tingginya penyebaran covid 19 varian Omicron. Sejumlah kendaraan juga masih banyak terlihat diputarbalikan di beberapa titik penyekatan. Seperti misalnya di titik sekat daerah Baranangsiang, sejumlah kendaraan dengan plat nomor di luar kota Bogor diminta berbalik arah.
Bukan cuma kendaraan roda empat, para pengendara sepeda motor juga berusaha menghindari halauan petugas, karena berplat genap saat melintasi kawasan baranangsiang kota bogor. Para pengguna kendaraan dengan nomor genap dari luar kota akhirnya berputar mencari jalur lain.
Selama dua pekan pemberlakuan kebijakan ganjil genap, petugas masih menemukan lebih dari 4000 pelanggaran kendaraan dari 6 pos titik sekat yang disiagakan. Untuk menekan pelanggaran ini, satgas akan menyiapkan sanksi berupa tilang dan denda kepada pelanggar. Sanksi ini akan diberlakukan minggu depan.
Baca Juga: Awas Ada Ganjil Genap Di Kota Bogor Minggu Ini
“ Ada penurunan jumlah kendaraan yang melanggar pemberlakuan ganjil genap dibanding minggu lalu. Kita akan menerapkan sanksi baru minggu depan,“ tegas Kompol Galih Apria, Kasatlantas Polresta Bogor Kota.
Petugas mencatat, adanya penurunan volume kendaraan yang masuk ke Kota Bogor. Ada sekitar 3807 kendaraan lebih sedikit yang masuk ke kota bogor dibandingkan pekan lalu. Diharapkan kebijakan ini bisa menekan mobilitas warga. Seperti ditegaskan Walikota Bogor Bima Arya sebelumnya, penyekatan kendaraan ini bukan mengurangi kemacetan tapi lebih kepada mengurangi penyebaran virus omicron masuk ke kota bogor. (Winardi A)
Artikel Terkait
Tak Perlu Takut Ditilang, Mobil Listrik Bebas Kebijakan Ganjil Genap Di Jakarta
Awas Ada Ganjil Genap Di Kota Bogor Minggu Ini
Puncak Gelombang Omicron Pada Februari- Maret
Tren Kenaikan Omicron, Presiden: Tetap Waspada dan Tidak Panik
Dua Pasien Konfirmasi Omicron Meninggal Dunia, Kemenkes Ingatkan Kembali Kewaspadaan