Nolmeter.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Bogor mulai dilaksanakan pada 4 Oktober 2021.
Sejumlah persiapan dan koordinasi dilakukan mulai dari tingkat pemerintahan hingga sekolah.
Persiapan dan koordinasi dilakukan untuk mengecek kesiapan protokol kesehatan dan sistem surveilens sekolah.
Baca Juga: Perempat Final Piala Sudirman, Tim Bulutangkis Indonesia Bertemu Malaysia
Pada tingkatan sekolah, Wali Kota Bogor Bima Arya mengumpulkan kepala sekolah dan Ketua OSIS SMP dan SMA se-Kota Bogor di Lapangan SMP Negeri 5 Bogor, Rabu (29/9/2021).
Pertemuan yang dilakukan secara hybrid (online dan offline) ini membahas mengenai hal-hal terkait prosedur yang harus disiapkan sekolah jelang pembelajaran tatap muka (PTM) secara bertahap.
Dikutip nolmeter.com dari laman kotabogor.go.id, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, PTM ini harus dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian. “Kita tidak ingin terjadi klaster-klaster PTM.
Baca Juga: Bisa Tetap Bugar Dan Sehat Di Musim Hujan, Ini 4 Jenis Olahraga Yang Bisa Dilakukan
Sedari awal Satgas menyampaikan dua hal yang menjadi indikator utama PTM. Pertama, angka Covid yang sudang sangat landai, kedua adalah kesiapan protokol kesehatan dan sistem surveilans di sekolah,” ungkap Bima Arya.
Untuk indikator pertama, kata Bima, sudah terpenuhi. Di mana angka kasus harian Covid-19 sudah sangat landai.
Artikel Terkait
Kelurahan Cikaret Dinobatkan Sebagai Kampung Bersinar di Kota Bogor
Judoka Asal Kota Bogor Raih Medali Emas PON XX Papua 2021
Rehabilitas 2000 Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Bogor, Pemkab Anggarkan 15 Juta Rupiah tiap Rumah