Nol Meter - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan kembali menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan digelar pekan kedua bulan September. Uji Coba ini dilakukan untuk melihat kesiapan pihak sekolah dan anak didik kembali menjalankan sekolah tatap muka jika situasi sudah kondusif.
Penurunan level PPKM Darurat dari level 4 ke level 3 kini diikuti dengan diperbolehkannya Dinas Pendidikan di kota-kota dengan level PPKM tersebut kembali mengadakan kegiatan pembelajaran tatap muka. Ini termasuk juga Dinas Pendidikan Kota Bogor yang sudah mencanangkan pekan kedua September sebagai waktu uji coba PTM terbatas.
Uji coba ini untuk sementara hanya melibatkan siswa SMP Negeri di kota Bogor. Itupun tidak semua siswa diikutsertakan dalam uji coba PTM. Pemkot hanya membolehkan uji coba PTM ini digelar secara terbatas bagi 50 persen dari total jumlah siswa di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi usai rapat koordinasi dengan komisi 4 DPRD Bogor (1/9/2021) menegaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajarannya dan sepakat mengagendakan uji coba PTM di pekan kedua September. "Kami lakukan uji coba PTM karena level PPKM kota Bogor kan sudah diturunkan dari level 4 ke level 3, sehingga memungkinkan untuk dilakukan PTM terbatas 50 persen," tambah Hanafi.
Untuk sementara ujicoba ini akan dilakukan terbatas maksimal 3 jam sekali belajar, dan dalam satu pekan hanya ada dua kali kegiatan tatap muka. Durasi belajar akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Jika situasi sudah kondusif maka kegiatan PTM bisa dilakukan 5 hari seminggu.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri dan juga Instruksi Mendagri No.38 tahun 2021 terkait Level PPKM, sejumlah daerah diijinkan mulai menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka sejak 30 Agustus 2021. Selain kota Bogor, sejumlah kota juga bersiap menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Tercatat kota-kota seperti di wilayah ibukota Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan sejumlah kota lain di pulau Jawa.***
